Aku yang lain.

23 1 0
                                    

Tak pernah terpikir olehku,
Bahwa kehilanganmu akan semenyenangkan ini.
Haha aku telah bahagia sekarang
Meski tanpamu atau orang-orang yang telah pergi sepertimu.

Aku pikir setiap syair dalam puisi ini
Hanyalah belati yang membunuhku secara perlahan.

Namun aku salah!
Setiap kata yang kutulis adalah penguat diriku.
Membuatku bisa kembali berdiri, meski dengan kaki yang patah.
Dan kembali tersenyum meski harus bersandiwara dengan tangis.

Tapi itu takkan terjadi lagi.
Aku bukan wanita yang kau kenal dulu.
Jadi berhati-hatilah saat kau berniat untuk menyakitiku kembali.
Karena selanjutnya kakimu lah yang kubuat patah.
Dan hatimu lah yang akan mati rasa!

-suafbiba_sj

My dream dairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang