chapter 4

593 22 2
                                    

Baru saja menginjakkan kaki di ruang tamu dan mengomentari perkerjaan Yeon Hee. Ketiga pria tampan kita di kagetkan dengan teriakan Chanyeol yang mengusir Yeon Hee keluar dari kamarnya. Yeon Hee berlari menuruni tangga dengan berlinang air mata. D.O yang melihat itu pun merasa heran.

Yeon Hee berlari ke luar rumah. Ia lalu duduk jongkok di depan pintu sambil menangis. Chanyeol melihat kondisi kamarnya yang berantakan akibat ulah Yeon Hee. Saat melihat ke atas meja, ia melihat benda asing yang bukan miliknya (ponsel Yeon Hee). Tanpa membuka ponsel itu pun Chanyeol tahu itu milik Yeon Hee. Ia pun turun menyusul Yeon Hee.

Saat itulah ia melihat D.O membelai wajah Yeon Hee yang memerah. Chanyeol tertegun. Sepertinya Yeon Hee tidak menolak D.O menyentuh wajahnya.

“Satu tahun berlalu, semuanya mulai berantakan.”

**

Konser EXO begitu meriah dengan para exotics yang membanjiri arena konser. Semua personil EXO mengeluarkan kebolehan mereka selain bernyanyi dan menari.

Usia konser, anak-anak EXO pergi ke ruang ganti. Chanyeol memuji pekerjaan mereka luar biasa malam ini. Chanyeol lalu membuang topinya ke atas meja. Tanpa ia sadari, topi itu menutupi sebuah liontin.

Selesai membersihkan wajah, Chanyeol menarik topi. Liontin itu pun terjatuh. Chanyeol mencarinya ke bawah meja tapi saat ia menggeser kursinya, roda kursi mengenai mata liontin yang berbentuk nada itu hingga hancur berkeping-keping.

Tangan Chanyeol bergetar memungut kalungnya. Ia menatap kalung itu dengan sedih. Tiba-tiba seseorang mendekatinya.

“Chanyeol-ah. Kakekmu... Dia meninggal.”

Chanyeol diam tak bersuara. Ia shock berat mendengar kabar buruk itu.

“Kakek pergi (meninggal) tanpa mengucapkan selamat tinggal padaku.”

***

17 tahun yang lalu

Kakek dan Chanyeol kecil mendengar musik klasik bersama. Kakek begitu menikmati musik itu namun tidak bagi Chanyeol kecil. Wajah Chan terlihat tidak bersemangat, bermuram durja. Kakek Chan penasaran kenapa cucunya begitu cemberut hari ini. Apakah kau putus dengan pacarmu?

Chanyeol kecil memberitahu kakeknya, kalau kakeknya Minsu sekarang tidak lagi mengingat Minsu. Itu karena kakeknya Minsu sudah tua. Kakek, apakah kau akan tua juga? Kakek berkata ia tidak akan pernah tua. Dan juga ia tidak akan meninggal. Benarkah, tanya Chanyeol kecil penasaran.

“Tentu saja! Apakah kau pernah melihat orang tampan, keren, dan lucu seperti kakek?” Chanyeol kecil menggelengkan kepalanya. Kakek senang cucunya mempercayai apa yang ia katakan. Kakek memberitahu Chan kalau ia mempunyai rahasia.

“Aku punya liontin ajaib. Ta-da!” Kakek mengeluarkan sebuah liontin dari kantung jaketnya dan menyerahkan liontin itu pada cucu kesayangannya. (Ternyata kalung yang jatuh dan hancur berkeping-keping itu adalah kalung pemberian kakek.)

“Ini Ajaib?” tanya Chanyeol kecil yang terpesona dengan kalung itu.

“Tentu saja.  Selama kau memiliki liontin ini, kau akan terhindar dari semua nasib buruk.” kakek pun mengalungkan kalung itu di leher Chan. Setelah itu, kakek menyium mata kalung itu. “Chan, kau akan menjadi terkenal... Kau akan menjadi seorang bintang top dunia!”

Chanyeol tersenyum mendengar kata-kata kakeknya, namun ia menyadari sesuatu. Jika ia mengambil kalung ini, bagaimana dengan kakek? Kakek akan kehilangan keajaibannya. Kakek mengatakan ia mempunyai satu lagi. Sang penyihir memberinya dua sebagai hadiah. Kakek akan terus menjaganya. Jadi Chan tidak perlu khawatir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EXO NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang