#PendaftaranMasukSMP
Hi teman-teman ...
Aku ardan dan ini adalah kisahku masa sekolah menengah pertama (SMP). Aku bersekolah di salah satu sekolah negeri di daerahku, yang tidak terlalu jauh dari rumahku yaaa mungkin sekitar satu atau satu setengah kilometer jauhnya, worth it lahh untuk membesarkan betisku ini haha. Sekolah ini lokasinya cukup strategis karena bersampingan dengan kampus swasta favorit dan terhits di kota intan ini, di sebelah kanan ada beberapa perumahan yang cukup elit pada masanya,akses ke pemerintahan daerah (pemda) pun tidaklah jauh,berada tepat di pinggir jalan raya alternatif Garut-Bandung dan di kelilingi oleh banyaknya tempat fotocopyan di sebrang jalan dan di pinggir sekolah dan saat itu banyak sekali warnet-warnet (warung internet) yang sekarang sudah tidak ada lagi karena sudah di gantikan perananya dengan smartphone canggih.
Sekolah ini merupakan sekolah warisan atau turunan keluarga menurutku, karena di mulai dari mamahku yang merupakan angkatan ke 2 dari sekolahku, lalu kakak-kakakku, saudara-saudara dari kakek dan nenekku semuanya disini . Jadi yaa tidak salah lah yaa kalau aku sebut sekolah ini sekolah warisan keluarga hehehe..
Kalau boleh jujur sebenarnya aku awalnya sudah dinyatakan di terima di sekolah smp terfavorit di kotaku. Tapi yaa berhubung sekolahku ini mempunyai history yang lekat dengan keluargaku . Jadi aku pilih sekolah ini, sekolah yang menjadi awal dari kisah suksesku di masa yang akan datang , sekolah SMP Satu Bintang.
Datang ke sekolah untuk pertama kalinya.
Aku datang ke SMP Satu Bintang bersama Reka, Adi, Ridwan, Allysa, Tantri dan Adinda mereka teman-teman SDku yang sama-sama keterima di sekolah ini, kecuali Reka, Adi dan Ridwan mereka tidak keterima di sekolah ini tapi mereka keterima di sekolah SMP Gunung Selatan yang lokasinya tidak jauh dari sekolahku. Aku datang ke sekolah untuk menyerahkan berkas-berkas keperluan sekolah bersama ibu Nani , guru kelas enam ketika di SD.
Kamipun mengelilingi sekolah tersebut, di sekolahku ini wilayah sekolah paling luas dikotaku untuk ukuran SMP, yaa... sedikit lelah juga sihh muter-muter sekolahan. Kamipun sedikit beristirahat di bawah pohon rindang yang ada di halaman depan sekolah dengan ditemani minuman dingin dari si emang lejen yang suka jualan di depan sekolah. Ketika kami istirahat Reka berkata .
" An***g maraneh mah alus milik lah katarima di sakola iyeu ,Urang, Adi, Ridwan mah teu katarima didieu teh ." kata Reka.
" Heeh eka nya, baralegug arurang mah di SDna hahaha." kata Ridwan menambahkan perkataan Reka.
" Eh lain kitu eka, iwan, iyeu meh geus puguh takdir di gusti allah na weh kudu kiyeu. Ayeuna urang di ajar sing bener meh bisa ngabanggakeun kolot ." kata Allysa ke Reka dan Ridwan sambil merangkul keduanya.
" Tah bener nu di omongkeun ku si caca teh, geus qadarallah ti gusti allah na arurang sakola dimana-mana na mah. Geus ayeuna mah beakkeun hela iyeu cai es na kaburu teu tiis deui." kataku sambil meminum minuman dingin yang tadi di beli .
Kamipun menghabiskan minuman dingin yang di beli tadi di depan sekolah. Aku dan teman-temanku pun kembali keruangan penyerahan berkas untuk ketemu Bu Nani yang suka mengurusi murid-muridnhya masuk ke SMP setiap tahunnya.
" Kumaha bieu teh muteran sakolana? saenya sakolana, meureunah ker di ajarna nya Allysa, Tantri, Adinda, Ardan" Bu Nina bertanya kepada kami
" Muhun bu " kamipun menjawab bersama-sama
" Alhamdulillah bu, raoseun lah bu kanggo di ajarna ." Kataku menambahkan jawaban teman-teman.
" Alhamdulillah atuhnya ari kitu mah ibu reueus ka hideup" kata Bu Nina sambil memeluk dan mencium pipi kami.
" Hayu ayeuna urang ka smp Gunung Kidul nganter Eka,Iwan jeung Adi " kata Bu Nina mengajak kami.
" Hayu Bu.!" serentak kami menjawab dengan ekspresi bahagia.
Adi, Iwan dan Eka langsung berlari ke arah parkiran untuk berlomba siapa yang paling pertama sampai ke mobil sekolah. Aku,ibu guru dan teman-teman menaikki mobil sekolah untuk pergi mengantarkan Adi,Iwan dan Eka menyerahkan berkas.
Setelah kami selesai mengantarkan Adi,Iwan, dan Eka. Kami pun pulang ke rumah masing-masing di antarkan supir sekolah.
Selanjutnya ...
ARDAN
lanjutan.. Masa Sekolah Menengah Pertamaku #2
"Awal Baru, Teman Baru, dan Musuh Baru"
YOU ARE READING
Ardan
RandomNamaku Rizky Ardan Kusumah lahir di kota garut tahun 1999 berjenis kelamin laki-laki, dari suku rorombeheun, agama sesuai KTP. Aku terlahir di bumi dengan keadaan sehat wal'afiat dengan berat badan seperti gas melon dan panjang badanku setengah met...
