3. pacaran???

17 1 0
                                    

"WOY PACARAN TUH DI TAMAN BUKAN DI KANTIN" teriak seorang gadis yang mampu mengalihkan tatapan Via dan Samu

krik...krik

sunyi itulah yang Via rasakan saat ini jantungnya memompa dengan cepat dan memaki akan kehadiran gadis yang berteriak itu

"WOYY... LU PADA DENGER GAK SIH!!!" teriak gadis itu lagi

"emang siapa yang pacaran?" tanya Samu menatap gadis bersuara cempreng itu tajam
"kalianlah" ucap gadis itu santai dengan tampang watados nya berjalan ke meja yang kosong tanpa memperdulikan orang orang yang menatapnya heran, risih,jijik,salut,kagum entahlah namun gadis itu acuh sekali.

"Nala mau ngapain?" tanya Via pada gadis yang berteriak tadi  yang ternyata adalah yanti.
"lu begok atau tolol?  ya mau makan lah kan ini jam istirahat"ucap Nala lagi santai sedangkan sedari tadi Samu masih menatap Nala yang duduk santai tanpa rasa bersalah  karena menuduhnya pacaran dengan Via orang yang baru dikenalnya itu

"eh ngapain lu liatin gue, naksir bilang aja" ucap Nala pada Samu yang masih berdiri didepan meja kantin sambil menatap nya nyalang sedangkan Via telah pergi untuk mengganti bajunya ke toilet.
"ish..jadi cewe kepedean" ucap Samu sarkas
"SSG lah Emang gue pikirin" ucap Nala membalas tatapan Samu dengan tajam

ting tong "jam pelajaran akan dimulai para siswa diharapkan memasuki ruang masing masing" bel berkumandang mengharuskan seliruh siswa kekelas tak terkecuali Nala yang meninggalkan Samu dengan tatapan tajamnya.

gila tuh cewek batin Samu melihat ada perempuan aneh yang sksd dengannya.

Setibanya Via di ruang kelasnya diapun langsung duduk di samping Samu dan melihat laki" itu hanya main game tanpa memedulikan kedatangannya membuat hati Via sedikit tak suka karna dalam hatinya yang paling dalam dia telah menyimpan rasa ketertarikan kepada teman semejanya yang memberi pinjaman jaket padanya tersebut
"Sam" panggil Via ragu" karna Samu masih kelihatan asik dengan game nya saat ini
"Samu" panggilan lengkap itu mampu membuat perhatian pria itu menoleh padanya. namun pria itu hanya mengangkat alisnya mengisyaratkan tanya akan hal apa yang ingin diucapkan oleh perempuan yang memanggil namanya barusan. dan Via pun seolah tau apa maksud nya
"makasih jaketnya, nanti kalo udah dicuci gue balikin" ucap Via pelan karna tak ingin banyak yang mendengar pembicaraan mereka di kelas
"gausah dicuci" ucap Samuel
"hah" apa apaan pria ini masa jaketnya gak mau dibalikin bersih
"nanti pupang sekolah langsung balikin aja" kalimat final dari Samu dan hanya dapat anggukan kekecewaan dari Via
sungguh Via ingin mengadu dengan Frans bahwa teman semejanya sangat jahat padanya namun Via mencoba mandiri dan tidak manja lagi pada abangnya.

setelah percakapan singkat mereka Samu pun memasukkan handphone ke dalam sakunya karena panitia PLS telah memasuki ruangan kelas mereka
"pagi adik adik" ucap seorang pria bertubuh sedikit cungkring itu yang mana dia adalah kaka panitia PLS
"pagi kak" seru murid baru di ruangan kelas tersebut
"sekarang kita akan memulai masa pengenalan lingkungan sekolah bla bla bla bla" dan ka Ivan memulai untuk menjelaskan tentang sekolah baru ini

akhirnya selesai juga
baru kepikiran sih buat lanjut karena lagi ada waktu dan ide akhirnya cerita ini lanjut juga
tapi gimana sama nasibnya Samuel
oh jangan lupain  Nala donkk gaeeys karna dia anak baik kok walau yah gitu suka ganggu anak orang pacaran wkwkwk

SakitkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang