Part. 11 ( Berbaikan )

711 74 80
                                    


        Di dalam mobil Rizky keheningan melanda pasalnya Lesty masih setia dengan diam nya dia sama sekali tak menanggapi omelan-omelan yang keluar dari mulut Rizky, Lesty sudah bosan dengan segala aturan yang di berikan Rizky.

"hufft"

Orang tua nya saja tak terlalu mengekang nya selagi itu masih di jalan yang benar mereka akan fine-fine saja, Lesty memijat pelipis nya pusing tiba-tiba mendera nya kala dia lelah dengan ini semua sedang kan Rizky masih setia dengan pidato panjang nya.

" cukup kak...!! "

teriak Lesty yang langsung membuat Rizky terdiam

" Lesty capek dengan semua aturan kakak, tak bisakah kak Iky biarkan dedek berteman dengan siapa saja " sambung Lesty lagi

" ini demi kebaikan kamu juga dek, biar kamu gak salah berteman sama orang yang hanya ada maksud tertentu sama kamu " jelas Rizky

" tapi gak gini juga kali kak, dedek juga tau mana yang bener-bener tulus berteman sama dedek dan mana yang enggak, jadi stop kekang dedek buat berteman sama siapa pun "

" oke.. kamu boleh berteman sama siapa pun tapi gak sama Fildan "

"  kok gitu sih, pakek pengecualian segala , dengar ya kak iky, dedek kenal bang Fildan jauh sebelum dedek kenal sama kak Iky, jadi jangan larang-larang dedek buat dekat sama bang Fildan, lagi pula dedek sama bang Fildan gak ada apa-apa kita cuma sahabatan" teriak Lesty emosi pasal nya Rizky bawa-bawa nama orang yang selalu ada buat Lesty.

Berbicara soal Fildan bagaimana kah keadaan nya sekarang, ahhh..  Lesty merutuki kebodohan nya sudah meninggalkan Fildan tadi gara-gara emosinya pada Rizky

" Gak ada apa-apa karena memang belum terjadi apa-apa sama kalian " kata Rizky tak kalah keras.

" kenapa kak Iky jadi nyebelin kayak gini sih, ini yang buat dedek jadi gak lagi merasakan kenyamanan sama kak Iky yang kelewat posesif sama dedek " kata Lesty sendu ia sudah lelah berdebat dengan pria di samping nya itu.

" kak Iky kayak gini karena kak Iky cinta sama kamu dan gak mau kehilangan kamu " jelas Rizky menurun kan intonasi suara nya

" ini bukan cinta kak tapi obsesi " sungut Lesty

" kok kamu tiba-tiba nyolot sih dek "

" ya karena dedek sudah muak sama semua alasan yang itu-itu saja "

" terus mau kamu gimana sekarang..?

" kita break " tegas Lesty

" whaat...??  Kamu gak salah dek, masa cuma gara-gara ini kamu minta break sih " tanya Rizky heran sekaligus terkejut.

" bukan nya dedek sudah bilang sama kak Iky dari satu minggu yang lalu ya, kalau dedek minta break dulu, dan kejadian tadi semakin meyakinkan buat dedek kalau lebih baik kita break dulu " kata Lesty menatap tajam Rizky yang juga menatapnya

" iya..  Tapi kan..? " belum sempat Rizky menyelesaikan ucapan nya sudah lebih dulu di potong oleh Lesty

" gak ada tapi-tapi, ini keputusan final dedek, terserah kakak mau terima atau gak, semoga selama kita break kita bisa sama-sama bisa saling mengoreksi diri kita "

" berhenti di halte depan " sambung Lesty

"  enggak kamu pulang bareng kakak " tolak Rizky

" kak please " mohon Lesty namun Rizky sama sekali tak mau mendengarkan Lesty

" kak..!! " teriak Lesty
" berhenti sekarang atau dedek akan Lompat " sambung Lesty emosi

" FINE...  " decitan ban mobil terdengar seiring dengan suara Rizky yang meninggi.

Dalam Diam, Aku MengagumimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang