L I M A

71 22 13
                                    

Sori guys kalo banyak typo.
Kalo bisa sekalian benerin ya.
Jangan lupa tinggalin jejak dengan cara komen sebanyak banyaknya.

Enjoy this stories🤗

☀️☀️☀️

Revangga masih bingung dengan ucapan dokter itu. "Penyakit langka." gumam Revangga sambil mengerutkan keningnya.

"Sebenarnya teman anda mempunyai penyakit langka." Jelas dokter itu.

"Penyakit apa ya dok?" Bingung Revangga.

"Dissociative Identity Disorder atau DID pasien dapat mengalami perubahan sifat atau kepribadian dalam waktu tertentu. Misalnya pasien yang mengalami DID dapat berubah sifat dalam sekejap ketika ia ketakutan atau memang pasien sengaja menukar sifatnya.

"Maksut dokter apa ya." Tanya Revangga yang masih belum paham.

"Teman anda mempunyai penyakit langka yang biasa di sebut penyakit kepribadian ganda."

"Apa anda tau tentang masa lalu teman anda." Sambung sang dokter.

Revangga hanya menjawab denga gelengan.

"Sebaiknya anda menjaga teman anda dengan extra. Karena jika teman anda mulai tertekan biasanya orang yang mengalami penyakit ini akan melakukan sesuatu yang tidak terduga."

"Hah!?" Kaget Revangga setelah sudah memahaminya.

"Apa yang terjadi tadi pada teman anda?"

"Tidak terjadi apa-apa dok tapi tadi dia pingsan namun saat dia bangun tiba-tiba mengamuk tidak jelas." Jelas Revangga yang diangguki oleh sang dokter.

"Itu bukan kepribadian asli pasien, tetapi alternya yang telah mengambil alih raganya." Jelas dokter yang mulai di pahami sedikit demi sedikit oleh Revangga.

"Cara menyembuhkannya gimana ya dok?" Tanya Revangga penasaran.

"Kecil kemungkinan pasien tidak dapat sembuh namun jika melalui psikoterapi dengan keluarga atau teman-teman yang bisa membahagiakannya dapat mengurai masa lalu pasien. Dari situ pasien dapat 'menyatuakan' fragmen-fragmen kepribadin." Jelas dokter itu secara rinci.

"Terimakasih dok." Sopan Revangga yang diangguki sang dokter.

"Oh ya kebetulan saya memiliki kenalan psikiater dia sudah ahli dalam menangani hal seperti ini. Biasanya tidak menutup kemungkinan di sana dapat menyembuhkan pasien." Tawar dokter.

"Sekali lagi terimakasih dok." Setelah berbincang cukup lama Revangga menuju ruang inap Keysha.

Revangga telah duduk di bangku samping bangkar. Ia memikirkan kejadian tadi yang ia alami dengan Keysha. Revangga hanya senyum tipis mengingat hal itu.

"Engghh." Lenguh Keysha yang baru sadar.

"Lo gak papa?" Tanya Revangga sedikit cemas.

Keysha hanya mengangguk menanggapi Revangga.

"Ngga minum." Minta Keysha kepada Revangga.

Dengan sigap Revangga langsung menyodorkan minuman yang terletak di meja samping bangkar. Keysha langsung meminumnya setengah.

"Kok gue di sini?" Bingung Keysa.

"Lo tadi pingsan." Saut Revangga dingin.

"Owh." jawabnya sambil mengangguk angguk.

"Eh iya gue gak mau ngomong sama elo deh." Ucap Keysha tiba-tiba.

"kenapa?" Heran Revangga.

"Ya karna elo udah ambil first kiss gue lah." Sebal Keysha sambil mengerucutkan bibirnya.

Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang