TAKDIRKU

Dia lagi

"Alhamdulillah akhirnya bisa istirahat"  seru Dita sambil membaringkan tubuhnya di ranjang. Tak lama Dita langsung tidur pulas dan pergi ke alam mimpi.

Setelah 1jam Dita tidur, ia langsung pergi ke kamar mandi. Setelah selesai, Dita langsung mirik jam dan ia baru sadar karena sekarang sudah jam setengah 6.

"Astagfirulloh... ko sudah mau azan magrib ya. Tapi gak papa deh aku tinggal nunggu adzan setengah jam lagi" Dita pun langsung memakai mukena dan membuka al quran untuk mengaji. Tak lama adzan berkumandang dan Dita langsung melaksanakan sembahyang.

Setelah selesai Dita langsung melipat mukenannya dan siap siap untuk pergi ke supermarket. Karena malam ini malam minggu jadi ia gak seperti yang lainnya berpacaran atau nongkrong bersama teman-teman nya. Dita hanya membeli cemilan yang sudah habis ke supermarket.

Dita pun sampai di tempat tujuan dan langsung memilih makan yang ia butuhkan. Saat ia mengambil eskrim, ada seseorang yang juga memegang eskrim yang akan di pilih oleh Dita, jadi gak sengaja bersentuhan tangannya. Tapi tak lama Dita langsung memindahkah tangannya kesebelah pinggangnya.
"Astagfirullohal'adzim " ucap Dita dalam hati.

"Loh kakak ngapain disini?" tanya Dita polos.

"Heh.. itu bukan urusan lo mau gue kesini ke mau kemana ke. Kenapa jadi lo yang sewot" jawab seseorang yang ada di sebelah Dita.

"Saya enggak sewot, tapi saya cuma nanya doang Kak" jelas Dita.

"Terserah lo deh" jawabnya.

"Masa ketos bahasanya gitu sih, gak nyontohin adek kelasnya" nasihat Dita.

"Oh jadi lo nyindir gue ya. Ya terserah gue lah itu juga bukan urusan lo" ya. Yang berdebat sama Dita adalah Yuda. Alias YUDA PRATAMA PUTRA.

"Oh, yaudah aku permisi dulu. Assalamualaikum" jawab Dita seraya meninggalkan Yuda.

"Waalaikumsalam" jawab Yuda tapi tidak terdengar oleh Dita, karena udah agak jauh dari tempat Yuda.

Saat di kasir, Dita memberikan barang belanjaannya pada salah satu penjaga kasir.

"Ini bak belanjaannya" serah seorang kasir yang ramah.

"Berapa bak?" tanya Dita.

"200ribu bak" jawabnya.

Dita hanya mengangguk sebagai jawabannya. Dita langsung mencari dompetnya di tasnya, tapi hasilnya nihil. Dita jadi malu, Masa mau belanja tapi gak bawa uangnya.

"Astagfirulloh.. ko aku baru ingat ya, dompetnya kan ada di meja dan belum sempat aku masukan ke tas. Jadi gimana dong, masa harus dikembaliin lagi" gumam Dita.

"Kenapa bak? ko malah ngelamun" tanya bak kasir.

"Mmm... bak aku lupa bawa uangnya" jawab Dita jujur.

"Aduh.. maaf bak kalau gak bayarmah gak bisa. Dan mbak udah terlanjur milih, jadi mbak harus bayar" cerocosnya.

"Jadi gimana nih bak?" tanyanya lagi.

"Emang berapa semuanya bak?" tanya seseorang yang ada di belakang Dita.

Dita langsung menoleh dan ternyata ia adalah Yuda. Ketos di SMA GREEN SCHOOL.

"Loh kakak mau ngapain" lagi lagi mengatakan kata kata pertanyaan yang seperti biasa.

"Udah lo diem dulu" jawabnya. Yuda langsung membayar belanjaan Dita.
Setelah Yuda membayar belanjaan Dita, Yuda langsung keluar tanpa sepatah kata pun.

"Kak tunggu dulu" teriak Dita.

"Mau ngapain?" tanyanya datar.

"Ini belanjaannya ketinggalan" jawabnya.

"Itukan belanjaan lo, bukan belanjaan gue" jelas yuda.

"Tapi yang bayarnyakan kakak"

"Aduh... lo bawel banget sih"

"Ya udah deh nanti aku ganti. Dan sekarang aku mau pulang dulu, soalnya udah malam.

Assalamualaikum" pamit Dita.
"Waalaikumsalam" jawabnya tapi masih bisa di dengar oleh Dita.

***

Dita menyusuri kota yang sangat sepi. Dan di tambah lagi ia jalan kaki.

"Inikan malam minggu. Seharusnya banyak orang yang berlalu lalang, tapi kenapa ini malah sepi?" tanya Dita pada dirinya.

Dita terus saja berjalan tanpa merasa takut, karena masih ada tuhan yang menjaganya . Saat ingin menyebrang jalan, tiba tiba ada mobil yang nabrak Dita. Mungkin itu salah orang yang nyetirnya karena kebut kebutan, jadi nabrak orang deh.

"Aduh sakit" rintih Dita. Mungkin ia merasa sakit dan pusing. Beberapa menit kemudia, Dita pingsan.

"Woy gimana sih kalau jalan liat liat" teriaknya dalam mobil. Dan orang itu keluar dari mobil nya, dan ternyata ia sudah menabrak sampai pingsan.

"Ko malah pingsan. Gue harus buru buru nih bawa dia keburu ada yang liat" ocehnya sambil menggendong Dita ke dalam mobil. Seseorang yang membawa Dita langsung mengendarai mobil nya dengan sangat cepat.

Assalamualaikum wr.wb

Gimana dengan ceritanya, seru gak??? Insyaallah seru ya😉😎

Sebelumnya aku minta kepada para readers karena baru update sekarang. Tadinya aku mau minggu lalu di updatekan nya, tapi gak ada waktu😥 karena sekarang aku lagi sibuk ujian. Dan minta do'anya pada kalian, agar ceritaku bisa lanjut. (maaf jadi curat ya😄😄).

Sekali lagi minta maaf ya untuk para readers karena baru update sekarang dan maaf juga karena part ini pendek. Tapi jangan bosan ya baca ceritaku😎😎

Tinggalkan jejak ya😉
See you in the next story

Wasalamualaikum wr.wb