─kali ini pacar gue, namanya mina, say hay dong sayang" kata zeyu
"apansih zey malu tau" kata mina sambil menutupi mukanya.
karna dirasa cukup, zeyu menyimpan vidio dan menutup kameranya
--------------
"ayok itung mundur" teriak sana
"TIGA"
"DUA"
"SATU"
DUARRRRRRRRRR.
kembang api bertuliskan happy birthday hana terlihat jelas di gelapnya malam
"HAPPY BIRTHDAY HANA" teriak anak anak itu lagi
hana menangis, ia sangat terharu karna ulang tahun kali ini begitu meriah, kedua orang tuanya ikut hadir dan tak lupa seorang yang dia cinta ikut datang walau bermaksud menemani teman yang lainnya saja, mingrui.
"happy birthday hana" kata mingrui yang ada dibelakang hana.
hana menengok ke arah belakang, tangisannya semakin jadi ketika mingrui mengatakan itu, rasanya seperti mimpi.
hana dengan cepat berlari dan memeluk mingrui, mingrui hanya diam dan tak berniat untuk membalas pelukannya, seenggaknya dia udah ada niat gak kecewain hana dihari ini, hanya hari ini mungkin.
"m..maa...kasihhhh" kata hana terbata-bata
mingrui hanya senyum dan mengangguk-anggukan kepalanya
"gue kesitu dulu ya" kata mingrui sambil menunjuk gerombolan temannya
hana menganggukan kepala dan mingrui berjalan melewatinya
-----------
"makan yang banyak zey biar gak kurus" ledek zihao
"gak mau ngaca" sungut zeyu
"kurusan gue" aku xinlong
"lah orang ngaku-ngaku" kata mingrui
"untung badan gue estetik" timpal shuyang
"mana ada njer estetik bogel gini" ledek hanyu
"ni gue" saut shuyang sambil melipat tangan di dadanya
"aduh gue kebelakang dulu ya" kata zeyu
zeyu lari ke kamar mandi setelah beberapa kali menabrak orang
"uhukk... uhukkk..."
"yah, darah" gumamnya
"gak, gak boleh terjadi disini" gumam zeyu lagi
zeyu mencuci tangannya yang terbekas darah tadi, dia juga mencuci mukanya, menatap lurus ke cermin
"heh zeyu, lo tuh jangan lemah-lemah banget apa jadi orang, liat nih badanlu kurus kering kayak kurang gizi" kata nya pada diri sendiri
zeyu mengelengkan kepalanya, dia keluar dari kamar mandi, tetap stay cool, tetap menjadi seorang yu zeyu
"berak lo ye" kata hanyu
"kagak, nyolo gue" ujar zeyu santai
"EH BSUET" teriak xinlong
"bu suet siapa njir" tanya shuyang, mereka tertawa terbahak-bahak.
"kagak elah bercanda" kata zeyu kembali menengguk minuman.
jam saat ini sudah menunjukan pukul 01.25a.m sudah pagi ternyata dan satu persatu tamu mulai bubar.
"ayok min balik" teriak zeyu dari kejauhan
"enggak zey, aku mau balik sama kak felix" ujar mina
"mina kan aku yang jemput kamu, masa dia yang nganterin kamu balik?" zeyu mengacak rambutnya.
"aku udah janji sama dia tadi zey"
zeyu tidak keras kepala, zeyu membiarkan mina pulang bersama felix walaupun hatinya benar benar sakit
"okelah" ujar zeyu pasrah
zeyu menghampiri meja teman-temannya kembali
"kui balik" ajak zeyu
"yok" saut mereka kompak berdiri dari duduknya
"sebelum balik, ada yang pengen gue omongin" kata zeyu serius
"apaan" tanya hanyu yang mulai kepo
"alzheimer"
"kenapa?"
"itu nama penyakit?"
"iya, gue sakit"
"WAH LO JANGAN BERCANDA ANJING" kata xinlong mendorong badan zeyu
"terserah, yok cabut" ujar zeyu lagi
temannya masih tak paham apa yang dia maksud, shuyang masih berfikir keras apakah zeyu bercanda atau tidak, sementara nada saat zeyu berbicara itu berbeda dari biasanya.
zihao masih menggelengkan kepala, entah percaya atau tidak
"pantes zeyu ngomongin mati mulu anjir" kata mingrui yang sadar akan perubahan zeyu akhir-akhir ini
"rui lo ngomong apansih" kata hanyu menentang kalimat mingrui
"tapi, emang akhir-akhir ini tuh mingrui bener, zeyu berubah" tambah shuyang
"UDAH WOI ANJIR GAUSA NGOMONGIN GUE UDAH MAU MATI AJA MASIH DIOMONGIN" teriak zeyu dari depan mobilnya
temannya menggelengkan kepalanya, bagaimana tidak, bahkan saat ia tau, dirinya tak lama lagi, dia masih sempat bercanda dan membuat seakan ini lucu.
