HAHAHAHA GABISA MOVE ONE AKU😭😭😭
dan kota ini, saksi bisu dari seorang gou mingrui yang mencintai mina dengan sangat.
"MINGRUI! AYO FOTO!"
hari ini adalah hari kelulusan mina, setelah kurang lebih empat tahun dia berada di universitas ditemani mingrui yang selalu siap saat keadaan apapun, walaupun gak jarang perbedaan pendapat atau mungkin perdebatan hebat terjadi diantara mereka.
itu mina, dengan dress berwarna peach selutut dan memakai toga dikepalanya, sangat cantik dan terlihat bahagia.
walaupun masih ada sisa sisa keping kepedihannya.
mingrui datang menggunakan kemeja putih, seharusnya dibalut dengan jas dokter, tapi katanya "gamau pamer ah, kasian shuyang belom kelar skripsian,"
"kamu cantik," puji mingrui saat di berdiri di depan mina
mina ketawa, tawanya yang selalu menguatkan mingrui disaat duka.
"selamat ya atas kelulusanmu," kata mingrui mengulurkan tangan
"makasih, pak dokter," mina menjabat tangan mingrui kemudian tertawa
mina memeluk mingrui yang dibalas pelukannya dengan amat bahagia.
"mingrui mentang mentang udah jadi dokter dunia dibeli, anjaiii"
xinlong, shuyang dan zihao ketawa setelah mengejek temannya itu.
"anjing lu ya, gak ada berubahnya," ucap mingrui
"maaf, aku bukan power rangers, mas" ucap shuyang
"gua nunggu undangannya aja dah," celetuk zihao
"undangan apaan?" tanya mingrui
"niKAHANLAH, YAKALI SUNATAN!?!?"
"ke makam zeyu yok," ajak shuyang
"boleh tuh, pasti zeyu juga sekarang lagi graduation di surga!" seru xinlong.
"goblok anjing," kata zihao
xinlong cengengesan aja, mingrui menatap mina
"ayo," ajak mingrui
"ayo, aku kangen sama zeyu" sahut mina
mereka berjalan beriringan ke arah parkiran, tangan mingrui menggenggam tangan mina erat, layaknya tak mau kehilangan, kalau mau egois, mingrui bisa aja gak anterin mina ke makan zeyu kalau mina minta.
tapi mingrui gak egois, mingrui juga gak mau bikin mina sedih, maka dari itu mingrui izinin mina bahkan nganterin mina kapanpun dia minta untuk ketemu zeyu.
"hai zeyu" sapa xinlong saat tiba dimakan zeyu
"percuma goblok gak bakal nyaut," ucap zihao
"siapa juga anjeng yang minta dia nyaut, serem lah tolol," saut shuyang
"gimana kabar zey, sehat?" ucap zihao
"stres," sungut shuyang
"gini nih, bahayanya maen ke makam zeyu, pada sinting," ucap mingrui, mereka ketawa.
memang benar, setiap kesini mereka selalu ngerasa ada kehadiran zeyu, makanya gak ada henti hentinya mereka bercanda
"keluar duluan lah gua," saut shuyang
"mau ngerokok pasti," saut zihao
"awas mati," ledek xinlong
"inget kata zeyu, mati itu ditangan tuhan," saut shuyang
mingrui menoyor kepala shuyang
"apa rui? lu mau bilang seenggaknya memperlambat?" tanya shuyang
mingrui mengerutkan alis, "itu mah kata-kata lu dulu goblok," sautnya.
mereka bertiga ninggalin mina dan mingrui yang masih ada dipemakaman itu, mereka tau, pasti mina mau ngomong sesuatu sama zeyu.
"zeyu aku dateng," ucap mina
"aku cantik ya zey, ah coba ada kamu, pasti kita poto," ucapnya lagi.
mingrui tersenyum miris menatap nisan sahabatnya itu
"kalau ada zeyu, gak mungkin ada gua mina."
"mau foto sama zeyu? sini aku potoin,"
tentu saja hati dan otak tidak sinkron.
mingrui mengeluarkan ponselnya, mengambil beberapa gambar mina yang jongkok didepan makam zeyu.
mingrui ikut jongkok disebelah mina yang sekarang matanya mulai berkaca-kaca.
"zeyu makasih ya," ucap mingrui.
"makasih udah titipin mina ke gua, gua janji gak bakal bikin mina sedih,"
"zey, sekarang pacarlu ini udah mau jadi istri gua, gua janji bakalan ajak mina seneng sepanjang hari, walau nanti pasti ada gangguan, gua berani mastiin mina tetep nyaman," ucap mingrui
mingrui mengeluarkan cicin berwarna silver dari saku celananya.
"mina, atas izin Tuhan dan didepan zeyu, kamu mau nikah sama aku?"
"anying lur, mingrui lamarannya dikuburan gak soswit amat," bisik shuyang
"sirik aja lu, dia aja udah lamaran, lu kapan?" saut xinlong
"ntar ya, duitnya belom gua guntingin" ucap zihao
lalu mereka ketawa
WKWKKWKW FINALLY INI TAMAT BENERAN, SALAM KANGEN!!❤️
