Kicauan burung di pagi hari yang cerah membuat Nadia bersemangat untuk memulai aktifitas baru di kota yang baru ia tinggali 2 hari ini.
Hari ini tepat hari dimana Nadia memasuki sekolah barunya. Ia menata rambutnya sehingga terurai rapi.
"Dekkk cepetan lama banget sih"
"Iya sabar napa"
Nadia lekas mengambil tasnya yang sudah siap di meja belajar lalu membukakan pintu untuk kakaknya yang sudah mendumel sedaritadi di balik pintu kamarnya.Terlihat wajah kak Andira yang sangat kesal karena menunggu Nadia terlalu lama.
"Yuk berangkat" Nadia pergi mendahului kakaknya yang masih berdiri sambil menyumpah serapahi dirinya.Hari ini hanya ada Nadia dan kakaknya saja yang sedang berada dirumah. Sebab mama dan papa mereka sudah berangkat dari subuh tadi ke Bogor untuk menjenguk saudara mereka yang sedang sakit.
Nadia membuka kaca mobil ia memejamkan matanya sambil menghirup udara pagi yang sangat sejuk ini. Diperjalanan menuju sekolah barunya Nadia larut dalam pikirannya. Ia takut jika dirinya akan kesepian dikota yang baru ini. Nadia menatap kakaknya yang bisa dibilang kelewat cantiknya.
"Kak" panggil Nadia lirih.
"Hmm"
Tak ada jawaban dari mulut Nadia. Andira lalu menatap adiknya yang menunduk dengan wajah sedihnya.
"Kenapa kok sedih gitu?"
"Nadia takut kak"
"Takut kenapa? Takut ga punya temen?" Tebak Andira.
Ini bukan pertama kalinya Nadia pindah sekolah dan Nadia tidak takut sama sekali jika ia tidak memiliki teman.
"Abang pergi, kakak besok juga pergi terus Nadia nanti sendirian" jawab Nadia.
"Yaampun kirain kenapa, kakak pergi masih bulan depan dek, sedihnya besok aja pas h-1 kakak berangkat ya" Andira tertawa mendengar jawaban adiknya.
"Tau ah" Nadia kesal karena jawaban kakaknya yang tidak menenangkannya sama sekali.Dan sampailah Nadia di depan SMA Kebangsaan. Ia menyalimi tangan kakaknya lalu turun dari mobil dan langsung menuju ruang guru.
***
Gimana penasaran sama cerita Nadia ngga nih?
Pertama kali coba buat iseng2 doang😂
Maaf baru belajar buat✌
KAMU SEDANG MEMBACA
NADIA
Teen FictionMenceritakan tentang kehidupan Nadia Raynelle Elverda yang bisa dibilang pengalaman sekolahnya datar tanpa kesan. Namun semenjak ia pindah di kota yang baru dan mendapat teman baru, masa sekolah Nadia menjadi berwarna. Selama ini Nadia tidak pern...