1. Kotak"

128 13 0
                                    

❄❄❄

"Kania lo mau kemana?" tanya Alisya kepada sahabatnya yang berjalan tergesa gesa didepannya

"Gue mau pulang sya, gue cape ngadepin sifat lo" jawab Kania dengan nada emosi

"Maafin gue ya, gue ga ada maksud buat kaya gitu. Gue tadi ga sengaja bilang lo suka ke dia di depan temennya" dengan perasaan menyesal Alisya meminta maaf kepada Kania

"Tapi lo ngga tau sya gimana rasanya di posisi gue, gue malu sya malu" bentak Kania seraya meneteskan air mata

"Ya gue beneran nyesel keceplosan kaya gitu tadi"

"Udahlah sya lo udah kelewat bates, gue benci sama lo sya gue benci" balas Kania yang sudah tak bisa menahan emosinya.

Plakkk..

Satu tamparan keras berhasil mendarat dipipi kanan Alisya. Meninggalkan bekas merah dan rasa perih panas membuat Alisya tak kuat menahan air matanya.

Alisya terus mengejar Kania yang sudah berada diparkiran mobil. Terlihat sorot lampu mobil yang menyala mendekati Alisya. Alisya tau siapa yang ada didalam mobil itu, itu Kania. Tapi mobil itu semakin dekat dengan dirinya, melaju semakin kencang dan....

"Kaniaaaaaaaaa....."

Brakkk.....


Alisya terjatuh dari tempat tidurnya setelah mengalami mimpi buruk.

"Aww.. Sakit banget badan gue" rintih Alisya

"Alisya sayang kamu kenapa? Mamah denger kamu teriak nama Kaniaa" tanya Elina -ibu Alisya- di luar kamar

"Gapapa ma tadi Alisya cuma mimpi buruk" jawab Alisya yang masih berada di lantai kamarnya

"Ya sudah sayang mamah tunggu kamu di meja makan ya"

"Iya ma, Alisya mandi dulu" balas Alisya kemudian hening sesaat

"Kok gue bisa mimpi buruk kaya gitu sih, mana sampe jatuh dari tempat tidur segala" Alisya heran karena tempat tidurnya saja sudah besar apa masih kurang besar sampe dirinya harus terjatuh ke lantai.

Alisya mengenakan celana jeans dan hoodie merah bertuliskan bestie yang sama dengan hoodie milik Kania Irabela sahabatnya.
Alisya menghampiri mamah nya di meja makan yang sedari tadi menunggunya

"Papah mana ma? Tumben ngga keliatan" tanya Alisya sambil menarik kursi untuk diduduki

"Papah kamu udah berangkat ke kantor sayang, tadi ada meeting dadakan jadi langsung berangkat" seraya memberikan piring dan gelas kepada anak perempuannya

"Yahh Alisya kan mau pinjem mobil papah mumpung masih liburan" rengek Alisya kepada ibunya

"Enak aja lo gue aja jarang pinjem mobil papah, lo malah sering banget" protes Rahel kakak laki lakinya

"Apaan sih ka maen samber aja, iri kan lo bilang aja deh" Alisya menjulurkan lidahnya

"Mana ada gue iri sama lo"

"Udah udah makan dulu sayang, jangan berantem terus" Elina menghentikan pertengkaran keduanya

Tak ada yang membuka suara, hanya dentingan sendok yang menemani suasana sarapan pagi seperti biasa.

SWEET ICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang