Setiap ekskul selesai menampilan pertunjukkan yang mereka bawakan untuk menarik anggota-anggota baru agar bergabung dengan ekskul tersebut. Anggota perwakilan dari setiap ekskul pun keliling kelas 7 saat jam istirahat untuk merekrut anggota baru.
Reina POV
'semoga banyak anak baru yang masuk ekskul bahasa jepang' pikir gw sambil menuju ke kelas 7. Di sekolah ini ada 8 kelas per angkatan, kecuali kelas 9 yang mempunyai 9 kelas.Sialnya, kelas gw ada di lantai 3. Jadi kalau gw mau ke kantin, gw harus ngelewatin tangga-tangga laknat itu. Itulah salah satu alasan kenapa gw bawa bekal dari rumah.
Karena gw kelas 8-1, kelas 7 ada tepat di sebelah kelas gw. Jadi gw tinggal ngesot buat sampe ke sana.
'Ini rifka ke mana, katanya mau ikut keliling' pikir gw.
Tanpa menunggu si dugong. Gw pun ngebuka pintu kelas 7-8.
"Permisi, disini ada yang mau ikut ekskul bahasa jepang ga?" Ucap gw ke anak-anak kelas 7 yang ada di kelas itu.
"Aku mau ikut kak" Ucap beberapa anak di kelas itu. "Oke, tolong tulis nama dan kelas disini ya" Ucap gw sambil memberi kertas ke anak-anak yang mau ikut tadi.
Setelah selesai di kelas itu, gw berlanjut ke kelas 7 yang lain.
Ting tong
Karena notif line gw bunyi, otomatis gw ngecek hp gw.
Dugong bakar
Eh elu dimana?
Gw di 7-6
Elu kok ga nungguin gw anjir, kan gw udah bilang mau ikut keliling
Lagian elu lama, kalau gw nunggu elu nanti keburu bel masuk
Yauda gw otw sana, jangan gerak
Gc
Iya beb
.
.
.Rifka POV
Setelah gw ngebales chat Reina, gw pun langsung ke kelas 7-6.Saat gw hampir sampe ke tempat tujuan, gw ngeliat Reina nyender di tembok sambil main hp. 'Kagetin ga ya?' pikir gw.
"BEB REIIIII" Teriak gw sambil peluk si tulang ini. "Dih najis, pergi lu, jangan peluk-peluk gw" Ucap dia setelah dia lompat karena kaget. Saat gw puas dengan reaksi Reina, gw pun ngelepas pelukan gw.
"Berapa kelas lagi yang belum di datengin?" Tanya gw. "Masih 5 lagi, gc keburu bel nih" Ucap Reina sambil jalan ke kelas berikutnya.
Setelah 7 kelas udah di datengi, tinggal kelas 7-1 yang tersisa. Setelah membuka pintu kelas 7-1, gw dan Reina menanyakan hal yang sama seperti kelas-kelas yang sebelumnya.
"Disini ada yang mau ikut ekskul bahasa jepang?" Tanya gw. "Gw mau ikut" Ucap seorang perempuan kelas 7 yang berambut pirang. 'Kayaknya anak ini menarik juga' Pikir gw.
"Nama lu siapa?" Tanya gw. "Nama gw si cantik Ria" Jawab si pirang dengan pede nya.
"Ew" Ucap Reina. "Tulis nama dan kelas lu di kertas ini" Ucap gw sambil memberi kertasnya ke si pirang. "Oke" Jawab dia sambil menulis apa yang gw suruh.
"Abis ini, udah selesai kan?" Tanya gw ke Reina. "Iya udah semua nya, bentar lagi juga bel masuk" Jawab dia.
Setelah semua anak kelas 7-1 yang ingin ikut ekskul bahasa jepang udah menulis nama dan kelasnya. Gw dan Reina pergi dari kelas itu.
Bruk
"Maaf" Ucap laki-laki yang tidak sengaja menabrak Reina. "Iya" Jawab Reina.
"Cie abis ditabrak cowo" Ucap gw. "Apaan sih, cuman ga sengaja ketabrak doang" Ucap Reina dengan kesel.
Gw dan Reina melanjutkan jalan ke kelas kita masing-masing. Saat kita sampe di kelas, bel masuk berbunyi.
.
.
.
To Be ContinuePengenalan Tokoh
Nama: Ria Camellia
Cewe narsis yang suka caper ke cowo-cowo. Humor nya sangat garing sampe saat dia ngelawak cuman dia yang ketawa. Dia adalah salah satu anak osis di sekolah.Ada tokoh baru UwU
Sekarang update nya ga kelamaan uyeee
Karena author bingung mau ngebacot apalagi, mari akhiri author note nya sampe ini aja
Jangan lupa Vote and Coment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Us
Teen FictionKehidupan sehari-hari dari anak-anak SMP di ekskul yang sama. Inilah kisah mereka yang dipenuhi oleh drama, persahabatan dan juga percintaan. Based on true story