Me And Us

5. Ekskul Bahasa Jepang Part 2

Kringggg

Bunyi bel menandakan pulang sekolah. Para siswa mulai berjalan keluar kelas, tapi ada juga yang menetap dikelas karena berbagai alasan seperti piket dan kerja kelompok.

Ada siswa yang langsung pulang ke rumah, ada juga yang menetap di sekolah karena ada kegiatan ekskul atau nongkrong dulu di sekolah karena ga betah di rumah.
.
.
.

Bastian POV
Setelah bel pulang berbunyi gw langsung menuju ke kelas 8-4 untuk ikut kegiatan ekskul bahasa jepang hari ini.

Gw bukan tipe orang yang mudah bergaul kayak Ferry, jadi pasti nanti gw bakal duduk sendirian kalau ga ada yang sok akrab sama gw. Gw pun menghela napas sambil mengutuk sifat introvert gw.

Setelah sampai di kelas 8-4 yang letaknya jauh banget dari kelas gw. Gw langsung memasuki kelas itu dan menempati tempat duduk kosong di barisan kedua dari pintu masuk dan juga barisan kedua dari depan.

Karena gw bosen ga ada temen ngomong dan ekskul belum dimulai karena gw dateng lebih awal, gw melihat sekeliling kelas itu dan sesekali gw juga melamun karena gw ga punya kerjaan sama sekali.
.
.
.

Author POV
Anak kelas 7 mulai berdatangan satu persatu, ada juga yang berkelompok. Ruangan kelas itu mulai rame dan makin rame, sampai para anak kelas 8 dan 9 harus meminjam meja dan kursi kelas sebelah karena anak-anak kelas 7 yang datang melebihi meja dan kursi di ruang kelas itu.

Setelah semua anak kelas 7 sudah berdatangan semua dan mendapat tempat duduk, kegiatan ekskul pun dimulai.
.
.
.
Reina POV
Gw senang saat ngeliat banyak anak kelas 7 yang masuk ekskul ini, tapi gw tau pasti lama kelamaan anggota nya bakal berkurang. Tapi gw berharap banyak yang tetep bertahan di ekskul ini sampai akhir.

Saat sudah memastikan anak kelas 7 sudah mendapat tempat duduk semua. Gw mulai berjalan ke depan kelas dan memposisikan diri untuk ngomong panjang x lebar ke anak kelas 7.

Karena gw adalah ketua ekskul ini, jadi gw yang harus ngomong di depan anak-anak kelas 7. Sedangkan Rifka yang wakil ketua hanya enak-enakan duduk di meja guru.

"Ekhem tolong perhatiannya ya" Ucap gw sambil mengetuk papan tulis dengan spidol.

"Jadi kegiatan ekskul ini ada setiap hari selasa dan kamis, hari selasa bakal diajari kakak kelas untuk mengejar materi jadi hari selasa ga wajib masuk, yang wajib masuk itu hari kamis yang bakal diajar gurunya nanti" Ucap gw.

"Uang kas perbulan 30 Ribu ya, bisa dikasih ke aku atau bendahara yang itu" Ucap gw sambil menunjuk kearah Vito yang sedang berdiri di belakang kelas.

"Oiya, kalian pada punya line kan? Soalnya nanti kita ada grup line gitu. Coba angkat tangan kalau ada yang ga punya" Ucap gw

Hening

"Oke kalau gitu pada punya ya. Ada yang mau nanya kalau tadi ada info yang kurang jelas?" Tanya gw ke anak kelas 7.

Hening

"Lanjut Rei" Ucap Rifka.

"Kalau ga ada, tolong robek kertas tengahan buku kalian terus tulis nama, kelas, id line dan alasan kalian masuk ke ekskul bahasa jepang ini ya" Suruh gw ke anak kelas 7.
.
.
.
Kevin POV
Setelah mendengar omongan panjang lebar dari salah satu kakak kelas yang buat gw tertarik, gw pun mengambil buku dan merobek kertas lalu menulis apa yang tadi disuruh kakak kelas tadi.

Nama: Kevin Zafran
Kelas: 7-7
Alasan masuk ekskul bahasa jepang: Mencari cewe-cewe cantik

Sebenernya gw bingung mau nulis alasan apa. Gw masuk ekskul ini karena gw bosen di rumah tapi gw juga gamau ekskul yang bikin capek. Jadilah gw putuskan buat gabung ke ekskul ini karena ekskul ini keliatan santai.

Tapi ga mungkin kan gw nulis alasannya karena bosen di rumah? Nanti bisa-bisa gw di bacok kakak kelas.

"Kalau udah selesai kasih aku ya" Ucap salah satu kakak kelas.

"Kak" Panggil gw ke kakak kelas itu. Setelah kakak itu mendekat ke gw, gw langsung memberi kertas gw.

Saat kakak kelas tadi melihat kertas gw. Dia kayak menatap gw dengan aneh. Dia terpesona oleh gw atau gimana? Ngeliatinnya gitu banget.
.
.
.
Author POV
Setelah semua anak kelas 7 sudah memberikan kertas mereka ke kakak kelas yang keliling, Reina menutup kegiatan ekskul hari itu karena baru hari pertama.

Anak-anak kelas 7 mulai nyiapin tas mereka untuk pulang. Lalu mereka satu persatu keluar dari kelas itu.
.
.
.
To Be Continue

Author pikir, kayaknya alurnya kelamaan deh... Menurut kalian mending alur nya lama atau alur nya cepetin aja?

Oiya, makasih ya udah bacot di chat minta update mulu Vizuruf makasih banget loh :D

Jangan lupa vote dan coment ya!