Park 5

15 3 0
                                    

Ketika bel istirahat berbunyi Feby langsung mendatangi meja si Ryan yang merupakan murid laki-laki terpintar di kelasnya.

"Yan ajarin gue matematika yang materi ini dong , gue ngga paham dan cuma lo kan Kemaren yang betul soal itu "- Feby

"Malas gue "- jawab Ryan

"Plisssss yan , gue harus bisa tuh materi "- Feby

"Gue mau ke kantin nih feb udah ya "- Ryan

Ketika Ryan sdh didepan pintu kelas Feby pun menarik tangan Ryan dan memaksa untuk tetap mengajarinya.

"Yan plissssss kasihani gue "- Feby

Dan ketika waktu itu juga si Diaz lewat dengan Aldi dan Dimas. Namun Diaz berhenti didepan Ryan dan Feby dan dengan tangan Feby yang masih menarik tangan Ryan

"Ngapain lo feb ? "- sinis Diaz

Feby pun langsung melepaskan tangannya dari tangan Ryan

"Ngga ngapa-ngapain kok gue "- Feby

"Lo itu istri gue , ngga usaha lah sok keganjenan sama tuh cowok "- Diaz

Apa?mereka udah nikah-batin Aldi

Kok bisa Diaz sebut dia istrinya -batin Dimas

"Lo cemburu yaz ?- Feby

"Udah ah ngga penting "- Diaz pun bersama Aldi dan Dimas berjalan menuju ke kantin. Lalu memesan makanan .ketika sudah datang makanannya mereka pun langsung menyantapnya

"Jadi lo udah nikah yaz sama Feby ?" - tanya Aldi

"Iya gue dijodohin "- Diaz

"Kenapa ngga ngundang kita "- tanya Dimas

"Ngga guna , Ngabisin makanan doang "- Diaz

"Berarti udah dong lo surga dunia yaz hahaha"- aldi

"Enak aja lo , gini-gini juga gue masih suci kali"- jelas Diaz

"Yaallah cewek kaya begituan masih bisa lo nahan yaz ? Kagum gue "- Aldi

"Begituan apa nya maksud lo? " diaz

"Body nya itu yaz aduhai banget dah gue aja gak nahan "- Aldi

" istri gue bego ,diam lo "- ucap Diaz sambil menoyor kepala aldi

"Ciyahhh posesif banget mas bro hahahaa "- Aldi dan Dimas tertawa

" tau ah bikin gue pusing aja lu berdua "- Diaz

"Eh yaz , terus gimana sama putri?"- Dimas

"Dia itu ngga lebih dari cewe matre yang morotin gue mulu"- Diaz

"Baru sadar lu ,dari dulu kan gue udah kasih tau lo , elo nya aja yg ngga mau dengerin gue"- dimas

"Udah..udah.. boro makan , ntar bel "- Aldi

.
.
.

Hari demi hari berlalu dan tak terasa sudah satu bulan Diaz dan Feby tinggal serumah tidur sekamar . Namun anak-anak disekolah belum pada tau bahwa Diaz dan Feby sudah menikah , kecuali Aldi, Dimas, dan iren.

Diaz dan Feby pun sekolah tidak barengan . Mereka memakai mobil masing-masing , dengan alasan Feby masih takut kalau dia akan di Bully karena menikah muda dan dia bahkan masih sekolah.

Bel istirahat telah berbunyi akhirnya Diaz Aldi dan Dimas segera berjalan menuju kantin dan mereka duduk di meja paling pojok. Tak sempat lama hp Diaz berbunyi menandakan ada pesan masuk .

WhatsApp

Feby
Yaz lo belanja bulanan ya pulang sekolah? Barang di kulkas udah pada habis soalnya dan Gue mau nugas sama temen gue habis ini .

KOK DIA????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang