Terciduk

2.1K 281 129
                                    

Ketika keadaan sudah mulai membaik. Akhirnya Jisung dan Chengcheng mulai membuka buff mereka.

"Lu penasaran ga Cheng?"
Jisung bertanya dengan Chengcheng yang masih ragu-ragu

"Buka aja kali ya"
Kata Chengcheng ragu-ragu

"Tp gw takut zonk"

"Kok Zonk? Emang knp?"
Tanya Chengcheng kepo

Akhirnya muncullah si Hyunjin yg dateng entah darimana.

"Ribet banget sih kalian berdua! Mendingan gw aja dah yg buka buff mereka. Mumpung mereka masih pingsan"
Kata Hyunjin panjang lebar

"Yaudah, Cheng. Biar si dower aja yg buka buff mereka"
Ujar Jisung

Tanpa menunggu lebih lama lagi. Akhirnya Hyunjin membuka buff mereka berdua. Betapa terkejutnya mereka saat mengetahui orang tersebut.

"JENO! KOK BISA SIH?"
Teriak Chengcheng

"Xiyeon?"
Tanya Jisung

"Sung, mendingan lu langsung telepon polisi dan ambulans"
Usul Chengcheng

"Udh tenang aja. Gw udh telepon polisi kok"
Ujar Nancy yg tiba-tiba nongol disamping Chengcheng

"Cy, gmn keadaan Heejin, Eunbin, Jinyoung dan Felix?"
Tanya Jisung khawatir

"Heejin, Eunbin, Jinyoung udh ga bernyawa lagi. Sedangkan Felix? Dia cuman pingsan"
Jawab Nancy lirih

"Gw turut berduka Sung"
Ucap Chengcheng sedih

"Makasih Cheng, semoga Heejin tenang ditempat yg baru"
Jawab Jisung tegar

"Gw juga turut berduka"
Ucap Nancy dan Hyunjin berbarengan

"Makasih Nancy. Makasih Hyunjin"

"Eh iya, mereka berdua blm sadar?"
Tanya Nancy

"Belum"
Jawab Chengcheng singkat

"Gw penasaran, kenapa mereka tega melakukan hal tersebut"
Ujar Hyunjin

"Sama, gw jg penasaran"




















20 menit kemudian

















"Eh, kok tubuh kita diiket?"
Tanya Xiyeon panik

"Apa jangan-jangan kita terciduk?"
Ujar Jeno

"Ga mungkin bodoh!"

"Akhirnya kalian sadar juga"
Ucap Felix sambil tersenyum

"Felix! Bukannya elu udh mati?"
Tanya Xiyeon lirih

"Oh! Jd elu yg mau bikin Felix mati"
Ucap Nancy santai

Seketika Xiyeon terdiam.

"Sadar dong! Lu udh bikin temen-temen kita mati!"

Dengan sigap. Yiren menampar pipi Xiyeon dengan cukup keras.

"Alasan kalian melakukan ini apa?"
Tanya Yujin

"Gw ga suka sama kalian semua! Gw benci sama kalian!"
Ucap Xiyeon jujur

"BENCI? Emang kita punya salah apa sama kalian BERDUA!
Jisung meninggikan nada suaranya

"Gara-gara kalian! Nilai gw jd jelek! Dan gara-gara kalian juga, reputasi gw jd hancur"
Ucap Xiyeon

"Hanya gara-gara itu?"
Tanya Hyunjin yg tengah tersenyum remeh

"Kata temen gw yg di amerika. Kalau ga suka sama orang, ya DIBUNUH AJA! Asal ga ketahuan"
Ujar Xiyeon lagi

"Alasan konyol!"
Sindir Yujin

"Dan elo Jeno! Knp lu melakukan hal ini?"
Chengcheng menunjuk Jeno yg tengah terdiam

"Gw---gw cuman disuruh aja sama Xiyeon"
Jeno membela dirinya

"BOHONG! KAMU BOHONG!"
Teriak Xiyeon frustasi
















Everything everything
You gotta want my everything
Everything everything
You gotta want my everything
Jamdeun neol kkaeuneun bit
Bon bon chocolat go up to the sky





"Nancy, handphone kamu bunyi tuh"
Kata Felix

"Aku keluar sebentar ya"
Pamit Nancy

"Lu ga curiga Lix?"
Tanya Jeno

"Ngapain gw harus curiga sama cewek gw! Cewek gw ga akan selingkuh dari gw,  Jen!"

















"Teman-teman polisi sebentar lg datang!"
Nancy memberitahu kepada teman-temannya







Brak!


"Jangan bergerak!"
Ujar polisi itu

"Pak, tolong tangkap mereka berdua. Mereka telah membunuh teman-teman kita"
Ujar Hyunjin

"Mayatnya ada dikamar belakang"
Timpal Jisung

"Baiklah, saya akan menangkap mereka berdua dan mengotopsi para korban"
Ucap polisi itu








































Blm tamat kok guys!

Sesuai janji, selesai USBN aku bakalan update cerita ini





(1) Last Holiday (00L) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang