Cinta Yang Tak Biasa-01

58 6 0
                                    

Jutaan perasaan

Ribuan percakapan

Ratusan kenangan

Dan semuanya hancur dalam satu hari

🍁🍁🍁🍁🍁

Gadis cantik jelita dan juga anggun melangkah dengan pasti disertai wajah dinginnya. Gadis itu berjalan masuk kesebuah night club menggunakan mini dress berwarna hitam diatas lutut dengan punggung yang terekspos dan bawahnya terbelah dibagian paha kanan membuat mini dress yang ia pakai menampakan paha putihnya, high heels dengan warna senada menambah kesan anggun pada dirinya.Tampak sexy membuat pria hidung belang menatap kemolekan tubuhnya dengan tatapan mesum mereka, dan para wanita menatapnya dengan iri. Namun itu tidak masalah dia sudah terbiasa dengan tatapan itu, memiliki wajah cantik dan tubuh sexy adalah kebanggaan menurutnya.

Dia berjalan mendekati pantry dan duduk disana lalu memesan sebotol bir dan meminumnya.

Gadis itu terlihat frustasi, sejak kemarin sore pikiran nya tidak terkontrol. Ia terus teringat pada pengkhianatan yang dilakukan orang terdekat. Dua orang yang sangat dipercaya dan paling dicintainya bisa setega itu melakukan perselingkuhan dibelakang nya. Sungguh dia tidak habis pikir orang yang paling dia sayangi adalah orang-orang yang paling menyakitinya. Mereka behasil membuat nya sangat kecewa. Gadis itu meremas botol sampanyenya, wajah nya terlihat sangat marah.

Yumna Afiqa Rasya nama gadis itu, gadis blasteran Korea-Indonesia. Berusia 23 tahun, dia cantik seperti supermodel, putri dari pebisnis sukses, sikapnya keras kepala dan angkuh, namun hatinya sangat baik dan tulus.

"Yumna? Kau kah itu?" sapa pria bertubuh proporsional dengan nada suara yang sedikit berteriak karena kerasnya musik yang berdentum disana.

"Ya!" Jawabnya singkat seraya meliriknya sekilas lalu mengesap sampanyenya lagi.

Pria itu bernama Darrellio Manathan, berusia 27 tahun. Ia adalah sahabat Gavin calon suami yumna sejak masih duduk di bangku SMA.

Darrel adalah orang yang dulu sangat mencintai yumna, namun karena Gavin juga mencintai gadis itu dia jadi kesulitan mendapatkan pujaannya terlebih lagi yumna juga mencintai Gavin. Lalu pada suatu hari dia mendengar kabar bahwa Gavin dan yumna sudah menjadi sepasang kekasih. Kenyataan itu membuatnya hancur dan hubungan persahabatan antara keduanya menjadi renggang. Mereka pernah terlibat perselisihan karena hal itu. Darrel juga pernah menjadi krikil dalam hubungan sepasang kekasih itu. Dia melakukan segala cara demi untuk mendapatkan yumna, namun dirasa sudah tidak ada harapan dia lelah, dan menyerah. Mengikhlaskan gadis pujaannya bersama pria pilihannya, lalu berusaha memperbaiki hubungannya dengan Gavin. Dan sampai kini hubungan persahabatan mereka sangat erat bahkan bukan hanya dengan Gavin tetapi juga dengan Yumna.

Darrel menghampiri yumna yang sedang duduk sendirian dan mengambil sampanye dari tangan gadis itu lalu meneguk nya sampai tandas. Darrel lantas duduk disamping Yumna tanpa memperdulikan tatapan tidak suka darinya.

"kenapa kau ada disini yumna? Harusnya kan kau bersiap untuk hari besarmu besok" seketika yumna terdiam merenung teringat kejadian tadi pagi, pengkhianatan itu membuat nya kacau.

"Aku tidak sabar lagi melihat sahabatku itu menikahimu. Kau pasti bahagiakan?" Darrel menghela nafas panjang. "aku yakin hari bersejarahmu besok adalah hari terbaikmu" ujar Darrel.

"Ada apa? Kau baik-baik saja?" Tanyanya pada Yumna yang masih saja diam. Setelah menyadari raut wajah gadis itu berubah, Darrel khawatir pasti ada yang tidak beres dengan gadis ini, tercetak jelas kesedihan di wajahnya. Begitu sadar bahwa dia diperhatikan, Yumna tersenyum dan bilang dia baik-baik saja. Namun bukan Darrel namanya kalau dia tidak peka, ia merasa gadis didepannya ini sedang tidak baik.

Sebelum pria didepannya ini bertanya macam-macan lagi, Yumna berdiri beringsut menjauh dari Darrel membawa sampanyenya dan terus meneguknya lalu menari di tengah kerumunan mengikuti alunan musik.Darrel memperhatikan tingkah gadis itu dari tempat dia duduk.

"pasti ada masalah" gumam Darrel.

Darrel bangkit mendekat ke arah yumna,menyeret gadis itu ketempat yang tidak terlalu bising. "Eh!" Yumna terkejut saat tangan nya ditarik paksa, Pria itu membawanya ke pojok ruangan disana. Darrel terlihat serius, tatapan nya begitu tajam.

"Yumna, aku bisa lihat kesedihan dimatamu. Kau terluka. Katakan padaku ada apa?" Ucap Darrel tegas.

Yumna menunduk,menggigit bibir bawahnya menahan tangis. Namun akhirnya air mata yang sedari tadi dia tahan jatuh juga. Gadis itu perlahan duduk, memeluk lututnya menenggelamkan wajahnya disana. Sungguh ingin rasanya dia menjerit, berteriak pada dunia bahwa dia sangat terluka, namun akankah semua itu membantu? Tidak. Semuanya akan tetap sama, dan dia tahu menangis tidak akan mengubah apa apa. Namun apalah daya dia hanyalah gadis rapuh.

Darrel bertekuk lutut dan memeluk gadis didepannya dan membiarkan nya menangis. Tangis nya seketika pecah saat Darrel memeluknya. Pria itu mengetatkan rahangnya,dia terlihat sangat marah melihat gadis yang dia cintai sejak lama menangis seperti ini.

Yumna mengurai pelukannya, dia menghapus air matanya."Gavin tidak tahu diri! Aku tulus mencintainya. Hubungan ini telah kami bangun dengan susah payah dan dengan mudahnya dia hancurkan hanya dalam satu hari? Dasar pria brengsek! Oh Darrel!!! Kenapa hidupku seperti ini heh? Hiks..." papar nya.

Darrel menatapnya sendu "Yumna... sebenarnya kau ini kenapa? Apa yang dilakukan Gavin sampai membuatmu seperti ini hem?"

Merasa sudah sedikit tenang Yumna mulai menceritakan apa yang dilakukan Gavin dan sahabatnya kemarin pada Darrel. Pria itu tampak menyimak.

.......

🍁🍁🍁🍁🍁

-TBC-



*___Next To part 02___*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Yang Tak BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang