2

26 3 0
                                    

Pertemuan kali ini dimulai
Taman maluku
3-11-2018

        "Ada sirat teduh matamu menyorot tak perlu risau. Kehadiranku akan mengahalau siapapun kelak"

Adel tengah berjalan . Memang kala itu anak teater tengah diberi sedikit latihan namun tidak semua harus mengetahuinya bukan?

"Cape kaaa tau ga? " ucap adel kepada teh sivi

"Adel jangan gampang nyerah deh"

"Aneh adel tau ka"

"Gapapa sabar ayo kembangkan potensimu disini "

"Potensiku hanya tidur saja"

"Mengada saja kamu yah ahhaa"

"Habisnya dari berbagai tantangan yang diberi aku hanya mampu mnyelsaikan 5 tantangan "

"Hey temanmu tak menyelesaikan tantagan satupun"

"Sudah aku bilang sama aku saja malah gamau dasar "

"Hey... ingat disini aku senior mah tapi memang kalo d luar area kamu sama aku adek kaka asuh wkwk"

"Ade kaka asuh basckstreet ini mah namanya"

"Bisr profesional"

"Iyah iyah bebas "

"KEPADA SEMUANYA DIHARAPKAN KUMPUL SEGERA MENUJU SUMBER SUARA" ucap suara berat di sebrang sana

"Ayo" ucap teh silvi

Aku hanya mengagguk semata karna tak tau lagi akan bersikap bagaimana . Lalu setelah itu kami di arahkan menuju taman Maluku melewati berbagai kota kenangan di Bandung. Ada lampu merah yang menyorot langkah untuk berhenti. Lalu aku mengajak temanku siska untuk berlari bersama lalu setelah itu . Mengusili para pejalan kali lima . Hingga kita sendiri yang diusili

"Hey jangan bercanda" ucap teh dian yang berubah menjadi galak karna memng untuk melatih diri kita

"Upss" ucap kami serempak

Lalu kami berjalan tidak bersisian lagi siska dengan temannya yang bernama alexis dan aku kembali bersama ica kami berjlan menuju taman maluku

Saat sudah mulai memasuki kawasan maluku. Hutan lebat menyambut,dingin udara menembus kulitku, lalu tak ada lagi banyak bsing kota terdengar

Kala itu kami disuruh berjalan sendiri menuju pos yang disediakan lalu bisik bisik mulai terdengar

"Mampus kelas 12 ada tuh"

"Demi apa gw masih takut sama kang vinoo"

"Gw mau nangis kalo ada kelas 12 "

"Ini yang galak di siapin nya di akhir napa"

Ngomongin apasih ini? Gw haus daritadi malah banyak bacot kakel nih pada ucapku dalam hati

Setibanya kam disana memang di beri giliran masing masing untuk memasuki pos yang disediakan kelompok pertama hingga kelompok 3 di bawa mnju pos satu hingga 3 namun. Muka mereka seketika berubah aku yang lantas tau apa yang akan dilakukan mendelik lantas

"Haih.. hal seperti ini sudah terjadi saat aku masih menjabat ekskul yang memberatkan malah lebih dahsyat dari ini " ucapku dalam hati

"KALIAN ADA YANG MERASA BERSALAH TIDAK DISINI" teriakan demi teriakan senior kami berikan lantas aku tersenyum

"KALIAN INI HARUS SOPAN"

"PUNYA MULUT GA"

"KENAPA KALIAN NGELAKUIN HAL ITU"

RinaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang