"woyy ! ini cerita gue, ngapa jadi caca dah?" tanya zalfa ngegas
"ahh iya... amvun suhu" caca bertekuk lutut di hadapan zalfa
*lah kok ceritanya jadi gini :v -people
*netizen komen aja :v -thor
"sudah sudah ngobrolnya nanti kalo udah jam istirahat" tegur mamyul
"zalfa, tolong bawa buku identitasnya ke meja BK ya" perintah mamyul
mau tidak mau zalfa harus mengantarkan buku itu ke meja BK,
"untung sabar.. kenapa harus gue ya allah" -batin zalfa
"ahh iya.. pelajaran ibu yang 1 jam jadiin free class ya" tambah mamyul
mamyul beranjak meninggalkan kelas, murid kelas ipa 1 mulai bersorak ria
"ai lop yu mamyul !" -silvia
" sumpah mamyul kurushh !" -nabil
"ukhti idaman"-fahreissa
"gue nikahin anaknya !"-hanif
"cuii ! main PUBG kuy" ajak amir
"kuy !"-gilang
"kuy !" *2 -ranu
"kuy !" *1000 -arya
"PUBG udah ga boleh lagi ama bapak gue :v" echa ikut campur
"bodo amat, bapak lo ini bukan bapak gue" -erwin
echa mengerucutkan bibirnya
"chaa kui anterin gue naro ni buku" ajak zalfa
"ga udah PW" Tolak echa
"anjirr ahh ! es tile deh" sogok zalfa
"assiaap" echa mengacungkan tangannya
"matre banget lo" sindir zalfa
"di dunia ini ga ada yang gratis fa" jelas echa
'kebanyakan nonton FTV nih anak' -batin zalfa
zalfa melihat buku identitas murid secara menyeluruh, ia tidak membuka buku tersebut, buku itu hanya di cover oleh mika transparan, jadi walaupun ga di buka tetap keliatan identitas beberapa murid
*ngertikan? -thor
"cha, nama bapak lo ******* ?" tanya zalfa meledek
*nama ortu sensor yaa~ -thor
"anjir fa, siniin bukunya" echa kaget, zalfa mengetahui nama orang tuanya, ia menyambar buku itu dan mencari nama zalfa disana
"A**** ~" echa mengiramakan nama orang tua zalfa, ia senyum penuh kemenangan
"impas ya cha ?" -tanya zalfa
"ne" -singkat echa
* * *
*di kelas"cha jangan gangguin ye, gue mo bobok syantik" ujar zalfa, sambil menutup mulutnya yang sedang menguap
"jijik" echa memasang muka jijik ke zalfa dan kembali menatap layar ponselnya
zalfa menghiraukan tanggapan echa ke dirinya, ia langsung menopang kepalanya menggunakan tangan diatas meja, ia memanfaatkan waktu sebaik mungkin
10 menit zalfa tertidur
'brrakkk !' iqbal mengebrak meja zalfa
"monyet sapi kambing !" latah zalfa kaget, ia langsung bangun dari tidurnya
*yahh jalpa udah latahan :v -thor
"anjirr bal, gue kaget" desis zalfa sambil mengelus dadanya
"iqbal bego ! gue udah inget tuh mau nulis apa di wattpad, jadi ilang kan ?!" bentak echa
"oh" jawab iqbal seperti tidak ada dosa
"nihh" zalfa menyodorkan buku ips ke tangan iqbal
"lahh ini apaan dah?" tanya iqbal
"buku lah !"-zalfa
"iyaa tau, tapi maksudnya apa ?" tanya iqbal lagi
"mau liat PR ips kan?" tebak zalfa
iqbal membulatkan matanya, ia memasang muka kaget, ternyata zalfa bisa mengetahui apa yang ia pikirkan
"kok lo tau fa ?" tanya iqbal
*iqbal banyak tanya huuu -sorak netizen
echa yang mengamati kejadian tersebut, menganga dan memasang muka kaget + wow + amazing = lebay
"gua suka gaya lo fa" echa mengangkat ibu jari ke arah zalfa
"zalfa gitu loh" sombong zalfa
"sombong amat :v" erwin tiba tiba ikut campur
"faa.."-iqbal
"apalagi ? kan gue udah kasih bukunya !" tanya zalfa malas
"buku catatannya fa, bukan latihan" jawab iqbal
"udah salah ngegas lagi" echa mengeleng geleng kepalanya
*yahh ga dapet bapernya deh :( -thor
-tbc
#authorberbicara
sebenernya di chap 6 ini tuh udah selesai dari hari selasa, terus bapernya dapet lagi, eh pas mau up malah keapus, terpaksa bikin lg, nah pas mau bikin ulang malah lupa ceritanya kek gimana :( maaf gengs :"
votmet jan lupa ! ! ILY !
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Shit
Teen Fiction"kalo emang ga bisa bersatu ngapain diterusin? jodoh itu gak bisa di paksa". -keisya *jadi guys cerita ini diambil dari kisah cinta kawan saya, tapi banyak beberapa alur yang saya ubah, so baca kuy !*