CHAPTER 7

1.9K 135 31
                                    

"hmm, oke, beam terima. Satu minggu kan ma ?"

"iya beam seminggu aja kok"

"ya udah, ma capek, mau istirahat dulu, yuk pa"

"hmm, ya udah beam, kamu istirahat, besok forth jemput kamu lagi"

Sebelum ma beam keluar dari kamar, beam memanggil mamanya

"ma, tantangan ini dimulai besok kan?"

"iya" dan berlalu lah sang mama dan papa beam.

Setelah ditinggal, beam langsung membuat rencana agar forth bisa menjauh dari beam. Selama berjam-jam beam memikirkan itu, hanya saja rencana yang ia buat kurang yakin apakah rencana itu bisa menjauhkan beam dengan forth atau tidak.

****

Pagi hari kemudian, ketika beam telah siap untuk pergi ke kuliah, dia dihadang oleh pa nya. Karena beam membantah, maka pa menyeret beam untuk ke ruang tamu sambil menunggu forth.

"paaaa, biarin beam pergi, ini udah telat"

"gak, pa nggak izinin kamu pergi sebelum forth datang. Ingat hari ini tantangan kamu sudah dimulai. Oke?!"

"huuhh"

"ini ada apa sih, kok ribut-ribut"

"ini ma, aku udah telat, tapi papa suruh nunggu si om om itu"

"ya tunggu aja kali beam. Ingat, kamu hari ini udah mulai tantangannya. Kalau kamu menghindar itu artinya kamu menghilangkan sehari usaha kamu untuk jauh dengannya."

'ah benar juga ya kata mama'

"hmm ya udah. Aku tunggu si om om itu deh"

Kemudian beam dan kedua orang tuanya ngobrol mengenai kuliah beam. Tidak lama kemudian terdengar suara mobil dan sesaat kemudian pintu rumah mereka terketuk. Lalu mama beam membuka pintu rumah mereka.

"halo nak forth, bagaimana kabar ? baik ?"

"iya tante, beamnya mana ? udah siap ?"

"udah udah. Beaaam, sini udah ada forth nih yang jemput"

Dengan malasnya beam jalan menuju mobil forth tanpa menunggu forth yang masih terdiam di depan pintu.

Di tengah perjalanan mereka, beam tidak henti-hentinya mengomel. Harapannya ialah agar forth bisa tidak betah dengannya.

"beam, ada apa denganmu ? kok dari tadi ngomel terus ? doain kita cepat menikah yaaa ?" goda forth

"gak ih, pede banget lu"

"oh iya, kamu suka lagu rock ya, aku putarin lagu rock ya" ucap forth lalu menyalakan pemutar musik di mobilnya, yang semalam sudah forth isi dengan lagu rock.

"stop matikan, sakit telinga tauuuu" bentak beam sambil menutup telinganya.

Beam pun pasrah karena forth tidak mengijinkan musik tersebut mati. Sesampainya mereka di kampus beam, mereka pun bertemu dengan pha dan kit yang sedang ngumpul, mereka janjian untuk menunggu beam di parkiran. Beam melihat tali sepatunya terlepas, ia pun menunduk untuk memasang tali sepatu. Sedangkan forth, dia keluar dari mobil lalu memutar untuk membukakan pintu beam. Setelah beam selesai dengan tali sepatunya ia mendongak dan melihat pintu sudah terbuka. Ia pun kembali mengoceh.

"kenapa lu bukain gua pintu ? gua bukan wanita" ucap beam lalu turun dari mobil.

Beam kemudian bertemu dengan pha dan kit yang sedari tadi terkikik karena ulah mereka berdua. Forth kemudian mengikuti beam dari belakang dan berkata

"sayang mau di jemput jam berapa ?" ucap forth

"sayang... sayang... nenek lu sayang" ucap beam lalu menarik tangan pha dan kit pergi dari parkiran menuju kelas.

THE PERFECT FUTURE HUSBAND - FORTHBEAM STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang