Hari ini adalah hari musim semi yang menyenangkan,tugas tugas bisa dikerjakan secermat mungkin
Menampilkan 4 Pejuang lebih tepatnya perampok yang berusaha menyelesaikan misinya
Davie dia adalah ketua dari Gengnya sendiri
Basil,Akas,Alicia adalah tangan kanan dan kiri dari Davie untuk berjuang
.
.
.Tahun 1900 adalah tahun dimana 4 Pejuang berusaha merebut tahta yang sejak lama menjadi incaran dari mereka
Hutan Aokigahara-
Kurang lebih 300 Meter Istana Kastil terbesar yang mereka incar,Berada disana." Balas dendam selama kau bisa kawan," Ucap Davie kepada Basil
Basil hanya tersenyum simpul,perkataan penjahat mungkin harus diterimanya sekarang
" Akas,dia adalah tangan kanan dariku,dan kau serta Alicia adalah tangan kiri dariku.Semua misi harus terselesaikan," Ucap Davie melirik mereka secara bergantian
" Kita akan mulai perjalanan sebentar sore." Tegas Basil
Akas dan Alicia hanya memandang mereka berbicara
" Kita keluar saja mencari udara segar," Bisik Akas ditelinga Alicia
Dengan sebuah anggukan,mereka bangkit dari duduknya
" Mau kemana kalian?," Tanya Davie
Dengan sebuah cengiran Akas,dia memandang Davie
" Jika kalian ingin berbicara serius,aku dan Alicia akan keluar saja mencari udara segar,kita belum ingin serius," Ucap Akas
Davie,Basil,Alicia.
Mereka menatap Akas dengan wajah datar,tak ada gubrisan dari perkataannya'krikk krikk krikk'
Hanya suara jangkrik dari hutan yang menyahutnya.
.
.Kerajaan Kastil Aokigahara
" Bagaimana jika Ayahanda mencarikanmu pasangan hidup?," Tanya Sang Raja
Putri Istana menatap sendu sang raja,lagi dan lagi penawaran itu menghampirinya
" Ayahanda,aku baru saja putus darinya 3 hari yang lalu dan kau sudah ingin mencarikan pengganti? Lebih baik aku berhenti menjadi Putri Istana," Ucap Putri Glory
Sang Putri melepas semua perhiasan,menghapus make-upnya secara bergantian sambil bergerutu
" Tahun yang paling aneh dalam sejarah kerajaan,1900 tercatat sebagai tahun kesialanku," Ucap Putri Glory
Gaun.
Hanya gaun yang tersisa ditubuh Putri GloryNamun aksinya terhenti dan dia menatap sang Raja dengan kekesalan.Sang raja hanya terdiam dengan kaku
" Jika bisa,aku akan mengasingkan dirimu,dan meracunimu,tapi kau adalah Sang Raja," Ucap Putri Glory
Tangan mungil itu mendorong tubuh sang Raja yang kaku untuk keluar dari kamarnya
'clekk'
Pintu Putri Glory telah terkunci rapat.