'Membangun sebuah harapan memang mudah tapi saat ingin mengakhiri itu sulit'°Deandra Kanzilie Audrellio°
.
.
.
❤️❤️❤️Indonesia, 05.00 a.m
Tok-tok-tok.
Suara ketukan terdengar begitu nyaring sehingga membangunkan sang empu yang sedang tertidur pulas. Eungh' lenguhan dari gadis cantik itu.
"Rara bangun sayang,shalat dulu". Teriak wanita yang tak lain mommy nya.
"Rara sudah bangun mom". Rara segera bangun dan bergegas membuka tirai kamarnya
Rara pun melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 05.00 pagi dan tanpa membuang waktu Rara segera menuju Bathroom nya.
Rara segera mandi dan mengambil wudhu.
Skip.
Rara kini telah selesai memakai seragam dan segera menghampiri dua orang yang kini telah ada di meja makan. Siapa lagi kalau bukan Daddy dan mommy nya.
Cup
"Morning mom,dad". Rara yang menciumi pipi kedua orangtuanya secara bergantian
"Morning too princess Daddy". Suara bariton sang Daddy siapa lagi kalau bukan Javier.
Walaupun orangtua deandra sudah berumur tapi tetap saja terlihat muda. Bahkan masih sama-sama sangat sexy. Hehehe
"Mau berangkat bersama Daddy sayang". Tanya Javier
Hanya gelengan yang diberikan deandra"aku akan berangkat sendiri". Lanjut deandra dan Javier hanya mengangguk
"Kenapa tidak dengan Daddy saja sayang". Kali ini mommy nya yang berbicara
"Aku ada kegiatan disekolah mom,mungkin akan pulang terlambat". Begitulah sifat deandra acuh dan dingin tapi tidak jika sedang dengan mommy dan Daddynya
Mommy nya hanya mengangguk dan setuju saja, tak lama deandra berpamitan "aku berangkat sekarang, assalamualaikum". Dengan sopan Deandra mencium tangan kedua orang tuanya dan segera menuju mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend Is Ketua Dance (Love)
Teen FictionDeandra Kanzilie Audrellio gadis cantik,pintar bahkan memiliki IQ diatas rata-rata,tinggi,hidung mancung,mata yang sangat indah. SEMPURNA itulah yang dimiliki seorang deandra gadis campuran darah Bangsawan Italia dan Indonesia. 'Aku tak mengharapkan...