Selaksa rindu
Menyeliputi ruang hati
Terpancar di setiap sudut matamu
Menghasilkan rasa menggebu tiada tara
Tangis rindu mulai turun
Karena...
Sebuah rindu yang meluap
Menyapu pipi indah mu yang kini muram
Menahan rindu
Tercetak jelas garis lengkung senyumu
Kau bersandiwara bahwa kau memang kuat menahannya
Tapi sekali lagi ia tak pernah berbohong
Rindu yang meluap
Bagaikan gejolak air yang matang
Siap di tumpahkan dalam wadah
Tetapi sekarang belum waktunya
Bersabarlah rindu terbesarku...
Yang merinduku sebanyak udara yang mengelilingiku
Aku akan datang menjemputmu
Dengan tempat rindu yang sangat besar
Dan nanti
Kita lepas semua rindu itu
Saling menuangkan rindu masing masing
Antara aku dan kamu
Rinduku#Kata_Hitam