apel

47 10 4
                                    

Terlihat seorang gadis kecil yang sedang duduk di bawah pohon sambil memeluk lutut nya,ia sedang menangis karena mendengar kedua orang tuanya yang lagi lagi bertengkar. Setelah suara pertengkaran sudah tidak terdengar keluar lah seorang wanita yang masih terlihat cantik walaupun telah memiliki anak ia membawa sebuah koper berukuran besar.

" Kalau kamu ingin pergi silahkan,tapi jangan bawa keyra dia akan tinggal bersamaku " ucap Hendry tegas.

"Aku tidak akan membawa nya bersama ku urus dia baik baik " ucap wanita itu.

Gadis kecil yang menyaksikan pertengkaran itu pun langsung menghampiri ibunya.

"Hikss...hikss mah, mamah mau kemana kenapa bawa kopel besal gitu" tanya gadis kecil.

"Sstttt kamu gak boleh nangis ya anak mama itu gak boleh cengeng,mama gak bisa tinggal di sini lagi mama harus pergi" ucap wanita tersebut.

"Kenapa gitu ma, kenapa mama gak boleh tinggal disini lagi.
Pahh kenapa mama gak boleh tinggal di sini lagi, kenapa mama mau tinggalin aku pah hikss...hikss " kata gadis itu yang lagi lagi bertanya kepada kedua orang tuanya.

Wanita itu hanya tersenyum sambil menangis lalu ia memeluk anak semata wayangnya, ia tidak rela jika harus kehilangan anak nya yang masih kecil itu, seorang anak yang masih membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya.
Wanita itu pun melepaskan pelukannya lalu segera bangkit dan membawa koper nya.

"Aku ikut ma hiksss, aku mau sama mama aku gak mau mama pelgi jangan tinggalin aku ma" ucap gadis kecil itu dengan tangisan yang semakin kencang.

"Gak kamu gak boleh ikut, kamu temenin papa aja ya mama harus pergi" ucap wanita itu kemudian pergi meninggalkan gadis kecil nan imut yang masih sangat membutuhkan kasih sayangnya. Ia berteriak memanggil mama nya yang sudah terlihat memasuki mobil.

Hendry yang melihat anak semata wayangnya seperti itu pun tak kuasa menahan air matanya,ia menggendong anak nya lalu memeluk nya seerat mungkin.

"Sudah ya kamu jangan nangis lagi, princess papa gak boleh sedih" ucap Hendry.

Gadis kecil itu pun menangis semakin keras sambil memukul mukul dada papa nya.

"Kenapa papa jahat sama mama,kenapa papa bialin mama pelgi tinggalin aku hiksss,kenapa pa" ucap sang anak yang terlihat amat terluka.

"Sstttt sudah ya princess sekarang kita masuk" ucap Hendry berharap.

"Hiksss...hiksss.. aku gak mau pah,aku mau tungguin mama pulang.aku mau mama peluk aku lagi pa,aku mau bobo sama mama hiksss"

Hendry yang sudah tidak kuat melihat itu pun masuk ke dalam rumahnya meninggalkan gadis kecil yang masih menangis tersedu sedu di halaman rumah nya.

"Hiksss...hiksss kenapa mama pelgi mah,aku nakal ya mah jadi mama gak mau ngulusin aku lagi,aku bandel ya mah maafin aku mah. aku mau sama mama lagi aku mau mama pulang aku janji gak nakal lagi mah bial mama gak pelgi hiksss" ucap gadis kecil itu yang terdengar sangat menyedihkan.

Kemudian datanglah seorang anak laki-laki yang terlihat lucu dan memiliki warna mata coklat yang indah.ia datang menghampiri gadis kecil yang sedang menangis itu.ia duduk tepat di samping gadis kecil itu.

"Heyy,kamu kenapa nangis ?" Tanya si anak laki-laki itu.

Gadis kecil yang sedang menangis itu pun tidak memperdulikan pertanyaan dari anak kecil tersebut ia masih merasakan sedih yang teramat sangat karena kepergian mama nya.

"Huhh kamu udah dong jangan nangis lagi, kata bunda aku jadi anak itu gak boleh cengeng harus kuat kaya aku dong" celoteh laki laki kecil itu.

"Ayo dong berenti nangis nya" ucap nya membujuk.

"Hikss kamu belisik banget sih ngapain kamu disini hikss" jawab gadis kecil itu.

Bocah kecil itu pun tersenyum melihat respon yang di berikan gadis kecil tersebut yang belum ia kenali.

"Udah ya kamu jangan nangis lagi,ayuk kerumah aku aja nanti kita main robot robotan aku punya banyak robot ada mobilan juga,yahhh tapi aku gak punya boneka gimana kalo kamu main robot aja kalo gak mau gapapa deh kan ada bunda yang bisa ajak main kamu"ucap anak laki-laki itu bersemangat.

Akhirnya gadis kecil itu pun menghentikan tangisan nya karena mendengar celotehan anak laki-laki yang terlihat sedang menghibur nya.

"Nah gitu dong jangan nangis lagi ya, lihat tuh mata kamu bengkak hidung kamu merah kaya badut hahaha" ucap anak laki-laki.

Gadis kecil yang sedang di tertawakan pun hanya cemberut.

"Ya udah jangan cemberut,ayuk kita main aku mau kasih tau bunda kalau aku punya temen baru" ujar anak itu girang.





Haii guyss selamat membaca, Jangan lupa votment nya okeyyy ditunggu saran nya,suka pencet aja ⭐ nya.

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang