Pernah dengar dongeng Cinderella yang terkenal? Di sana ada sebuah benda penting yang menghubungkan Cinderella dan Sang Pangeran, sepatu kaca. Sesaat sebelum Cinderella akan kembali menjadi gadis biasa, tidak sengaja dia meninggalkan sebelah sepatu kacanya di tangga istana. Karena sebelah sepatu kaca ini, akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Cinderella kembali.
Ada beberapa pertanyaan yang mengganjal saat mengingat 'sepatu kaca'. Mengapa harus harus ada yang tertinggal dan harus sebelah sepatu kaca?
Bisa saja cerita dibuat pada akhirnya Sang Pangeran dan Cinderella bertemu di suatu waktu dan Sang Pangeran mengenali Cinderella atau yang tertinggal bukan sepatu melainkan benda lain, sapu tangan, anting atau jepit misalnya?
Lalu ada satu hal lagi yang mengganjal, jika sihir itu sirna setelah jam 12 malam. Mengapa sepatu kaca tadi tidak berubah menjadi sepatu biasa? Nyatanya sepatu tadi tetap bertahan menjadi sepatu kaca sampai Sang Pangeran dan Cinderella bertemu lagi.
Terlalu terlarut dalam dongeng dan muncul banyak pertanyaan yang tidak penting. Cerita hanyalah cerita dan begitulah cerita yang ingin disampaikan penulis Cinderella.
Mungkin sepatu kaca adalah sebuah pengorbanan Cinderella untuk menaati Ibu Peri. Cinderella tetap berlari untuk kabur agar tidak ketahuan meskipun saat itu dia mungkin tersandung atau tidak nyaman dengan memakai sebelah sepatu saja. Dia terus berlari tanpa tahu akhirnya akan seperti apa, yang dia tahu saat itu hanya berlari sekencang-kencangnya sebelum semuanya berubah menjadi seperti semula. Cinderella menaati Ibu Peri dari awal sampai akhir, meskipun ada sedikit kesalahan (menjatuhkan sebelah sepatu kaca). Namun, kesalahan itu mungkin memang cara Ibu Peri atau penulis memberikan keajaiban lainnya untuk Cinderella.
