Yugihawara Yuuto seorang pelajar SMA yang tewas tertabrak saat menyelamatkan seseorang.Namun jiwanya diselamatkan oleh satu satunya dewa agung bernama Akasha Armenia Van Shackles.dewa itu berkata bahwa jiwa milik Yuuto dulu adalah jiwa anaknya.dewa...
hai,namaku Yugihawara Yuuto.aku seorang pelajar SMA yang biasa biasa saja.nilaiku disekolah juga tidak bagus bagus amat,namun aku memiliki prestasi di pelajaran Olahraga.kehidupanku baik baik saja sampai akhirnya aku mengalami kecelakaan maut hari itu.
saat itu sudah pukul 06.00 pagi aku ingin berangkat ke sekolah saat itu.aku sedang menunggu lampu merah berubah menjadi hijau.aku melihat ada beberapa murid dari sekolahku dan ada juga dari sekolah lain.
sambil menunggu aku mendengarkan musik sambil memperhatikan kendaraan yang lalu lalang.beberapa menit kemudian lampu berubah menjadi hijau.ada 2 orang gadis yang menyebrang duluan.saat mereka sampai di tengah jalan aku melihat ada truk yang melaju kencang kearah mereka berdua.
'gawat truk itu akan menabrak mereka'pikirku.
tanpa pikir panjang dn basa basi,aku langsung berlari kearah kedua gadis itu dan mendorong mereka ke tepi jalan.namun,aku terlambat menyelamatkan diriku sendiri.truk itu sudah ada 1 meter didepanku saat mendorong mereka.dan....
BRAAAK....
akhirnya aku pun tertabrak.
saat tertabrak tubuhku terlempar sejauh 5 meter dari tempat semula.saat itu langsung ada yang berteriak dan memanggil ambulan.
"Kyaaaaaaaaaa....seseorang cepat panggil ambulan!!!"ucap seseorang di tepi jalan.
saat sekarat aku melihat 2 gadis tadi menghampiriku.
"hei...kau bertahanlah...seseorang cepat panggil ambulan!!!"ucap gadis itu.
2 gadis itu memegang tanganku dan mereka terlihat hampir menangis.aku memegang tangan mereka berdua dan menggelengkan kepalaku.
"jangan berkata seperti itu nak.ambulan akan segera datang"ucap seseorang.
"tapi...aku tidak akan bertahan lama"balasku.
setelah mengatakan itu pandanganku semakin buram dan nafas ku pun mulai sesak.
'sudah aku duga...inilah mengapa aku benci kematian'pikirku.
"aku...tidak...tahan...lagi"ucapku.
"apa ada yang ingin kau sampaikan?"ucap paman tadi.
"bilang pada...orangtuaku...kalau aku tidak akan bisa pulang tahun ini.mungkin...tidak akan lagi...selamanya"ucapku.
"baiklah akan paman sampaikan"ucap paman tadi.
saat itu juga pandanganku pun gelap seketika.
------------------------------------------
BEBERAPA JAM SETELAH KEMATIANKU.
Aku terbangun disebuah ruangan yang semuanya di dominasi oleh warna putih.saat aku melihat sekeliling dan tiba tiba ada yang bicara padaku.
"oh...ternyata kau sudah bangun"ucap seseorang di belakangku.
aku pun melihat kebelakang dan ada seseorang yang berumur sekitar 20 tahunan mungkin.dia memiliki rambut berwarna merah yang sangat menawan dan mata yang berwarna orange sedang berjalan mendekatiku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"kau...siapa?"tanyaku padanya.
"hmm...bisa dibilang aku adalah satu satunya dewa agung di dunia lain.Namaku Akasha Armenia Van Shackles"jawabnya.
'heh...dewa agung...kok muda amat'pikirku sambil terkejut
"hei...jangan seperti itulah gini gini aku baru ulang abad ke 1.234.789 tahun tau"jawabnya.
saat mendengar umurnya aku menjadi shock berat dan tanpa sengaja berkata.
"bohong?!!!"ucapku.
"benar tau.oh ya ngomong ngomong kamu disini karena aku ingin kau menyelesaikan kehidupanmu yang masih sangat panjang itu."ucapnya.
"maksudnya?"tanyaku.
"kau sebagai anakku kau seharus nya memiliki kehidupan lebih dari 3 juta tahun.bukan berakhir pada usia 16 tahun"jelasnya.
"anakmu?"tanyaku.
"ya,kau adalah anakku yang tak sengaja tersenggol saat masih bayi dan jatuh ke bumi dulu"jelasnya.
"jadi?aku kan sudah mati...kalau aku tiba tiba bangun kan gak lucu"ucapku.
"kau akan ku hidupkan di dunia lain sebagai raja iblis mungkin"ucapnya.
"kok raja iblis?"tanyaku.
"soalnya di dunia itu keadaannya sangat terbalik.para iblis justru yang lebih mengingat para pencipta mereka di bandingkan dengan manusia yang hanya mengingat 1 dewa saja"ucap akasha.
"memang ada berapa dewa?"tanyaku.
"1 dewa agung yaitu aku,dan 12 dewa lainnya.yang di ingat para manusia hanyalah dewa yang paling lemah di antara kami semua yaitu dewa Oridiel"jawab akasha.
"oh...lalu apa harus aku lakukan disana?"tanyaku.
"kau harus membuat 15 pahlawan yang akan dipanggil nanti menjadi pengikutmu.karena kau adalah anakku maka kau juga adalah dewa agung sepertiku"jelasnya.
"caranya?"tanyaku.
"aku akan memberikan kekuatan seluruh dewa bahkan kekuatan dewa Oridiel dan keabadian yang tidak akan pernah hilang padamu"ucapnya.
"baiklah,aku menerimanya,ayah"jawabku.
"baiklah,kemarilah sebentar.aku akan menaikkan fisik dan sihirmu sampai tingkat para dewa"ucapnya.
aku pun mendekatinya dan dia memegang kepalaku.di tangannya keluar cahaya dan saat itu juga aku merasakan kekuatan besar masuk ke dalam tubuh ku.
"sudah selesai,aku akan mengirimmu kesana"ucap ayahku.
"baiklah aku siap"jawabku tanpa keraguan.
"aku akan ada bersamamu lewat telepati.jika ada yang ingin ditanyakan silahkan saja,Sharan" ucap ayahku.
"baik,aku pergi"ucapku.
saat itu aku terselimuti oleh cahaya dan pandanganku mulai kabur.ayah berkata sebelum aku hilang kesadaran.
