⭕duapuluhempat

985 188 5
                                    

Keesokan harinya Sunwoo berencana buat jemput Chaewon. Jadi pagi-pagi sekali dia udah rapi, dan siap untuk jemput Chaewon.

Tenang aja, sebelumnya dia udah bilang ke Chaewon kalau dia mau jemput. Chaewon sih oke-oke aja, tapi disuruh jemput sampe halte deket rumah Chaewon.

Sunwoo bingung sebenernya, tapi dia mah iyain aja. Kan biar bisa jemput Chaewon.

“Pandu!! Udah nunggu lama ya?” tanya Chaewon

Sunwoo senyum ganteng dan ngegeleng, dalam hati dia udah ketawa-tawa denger Chaewon manggil dirinya Pandu.

“Enggak kok. Udah siap?” Sunwoo nyerahin helm pink, ini milik kak Jennie btw.

“Makasi” Chaewon dengan senang hati nerima helmnya, lalu dipake sama dia. Nggak tau kenapa malah keliatan imut dimata Sunwoo.

“Yuk berangkat” Chaewon nepuk pundak Sunwoo pelan sesaat setelah duduk manis dijok belakang.

“Pegangan ya cantik” dengan begitu Sunwoo langsung menjalakankan motornya menuju sekolah.

Selama perjalanan ke sekolah mereka berdua sama-sama diam. Chaewon terlalu bingung dan canggung untuk membuka obrolan, dan Sunwoo sendiri terlalu berbunga-bunga dengan Chaewon yang secara sukarela memeluk pinggangnya.

Ketika sampai disekolah, Chaewon buru-buru mengucapkan terimakasih dan berlari menuju kelasnya. Pipinya sudah memerah karna sadar telah memeluk pinggang Sunwoo selama perjalanan. Padahal hanya refleks karna terbiasa memeluk pinggang sang saudara ketika dibonceng.

“U-uh kenapa ada taman bunga deh disini?” Eric tiba-tiba saja sudah berada sisamping Sunwoo, tersenyum meledek pada Sunwoo.

“Eh anjir! Kok lo bisa ada disini sih?” Sunwoo kaget.

“Ya bisa lah, kelas kuy!”

Eric langsung saja merangkul Sunwoo, berajalan menuju kelas bersama-sama. Yang mana langsung saja dihadiahi tatapan oleh beberapa siswi.

Walaupun mereka gak terlalu terkenal, tapi siapa yang bisa nolak pesona mereka berdua coba? Mana image mereka selama ini gak jelek-jelek banget. Cuma kurang aktif aja, makanya gak seterkenal Jeno dkk.





.

“Liv, gue liat chaewon dateng sama sunwoo tadi”

Olivia menatap ragu temannya yang baru saja datang itu.

“Masa sih? Jangan ngada-ngada deh lo” kata Olivia

“Ih gue serius, lo tanya aja nih lia” kata Yunjin, yang merupakan teman dekat Olivia.

“Bener liv, yunjin gak bohong. Gue juga liat kok tadi” Lia temannya yang satu lagi juga ikut meyakinkan Olivia.

“Hah kok bisa sih?! Ke gue aja gak pernah, malahan dia sekarang kayak ngehindar gitu” Olivia berucap dengan kesal.

Memang benar akhir-akhir ini Sunwoo terlihat menghindar darinya, saat tak sengaja bertemu pasti Sunwoo langsung buang muka parahnya lagi bisa berbalik arah. Kan Olivia jadi kesal dan merasa dipermainkan oleh Sunwoo.

Dulunya aja ngedeketin, baik-baik lah, ngechat tiap malem, tiap ketemu pasti nyapa. Lah sekarang malah dijauhin gitu aja. Kalau boleh Olivia pengen teriak marah didepan muka Sunwoo.

“Siang ini! Pokoknya kita jalanin rencana kita sore ini” kata Olivia dengan penuh keyakinan.

Lia dan Yunjin hanya mengangguk saja.

A/n; ya haii teman-teman pembaca love letter!! Aku balik lagi setelah seminggu lebih gak update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A/n; ya haii teman-teman pembaca love letter!! Aku balik lagi setelah seminggu lebih gak update. Aku minta maaf loh ya kalau ada yang nungguin ini.
Seperti yang kalian tau, aku kelas 3 smp yang mana minggu depan mau usbn jadi kemarin-kemarin sibuk sama les dan belajar. Jadi sekali lagi aku mau minta maaf kalau updatenya bakalan lama.
Semoga kalian bisa mengerti dan bersabar untuk updatetan ceritanya.

Love Letter | Sunwoo x ChaewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang