CRAZY REVENGE (21+)

Part 1

Hallo, jumpa lagi dengan cerita baru ya. Masih dalam keluarga Crazy The Series, Crazy Revenge alias CR ini akan berbeda dari CiL. Dari segi cerita tidak ada kaitan dengan CiL ya.

Tokoh baru, konflik baru dan cerita yang baru. Semoga semua suka ya. Tetep support author dengan follow & vote. Target pemanasan 50 vote & 10 follower baru aja ya.

Jangan lupa untuk baca cerita yg lain ya. Selamat membaca 💋❤

***

Diusia 7 tahun Alie melihat seorang laki-laki keluar dari kamar tidur kedua orang tuanya. Saat itu Alie tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Annisa Kumala, Bunda Alie, panik saat melihat anaknya berdiri di lorong menuju kamar tidurnya.

"Sayang, sini sama Bunda. Nanti kita beli es krim ya ke Mall." Bujuk Annisa seraya menggendong Alie kecil.

"Asik! Alie mau, Bunda."

"Tapi ada syaratnya, jangan bilang-bilang Papa ya kalo ada Om Dirga main ke rumah. Gimana?"

Alie kecil terlihat bingung, "Iya, Bunda. Alie nggak akan bilang Papa. Ayo sekarang ke Mall."

Annisa terlihat sangat lega. Perselingkuhan yang sudah berjalan 3 bulan dengan atasan suaminya, Thomas Dirgantara terselamatkan. Anak gadisnya yang masih kecil tidak akan tahu tentang perselingkuhan mereka. Annisa tersenyum riang, dia masih bisa menyelamatkan pernikahannya dan mendapatkan kepuasan dari Dirga.

***

2 tahun kemudian...

2 tahun setelah peristiwa itu, Alie yang pulang lebih awal karena gurunya melahirkan, mendengar suara desahan dan erangan dari arah kamar orang tuanya. Alie yang penasaran mengintip ke dalam kamar itu. Betapa kagetnya Alie saat melihat Bundanya tidak mengenakan pakaian dan berteriak-teriak dibawah laki-laki yang dikenalnya dengan Om Dirga, atasan Papanya di kantor. Aktifitas yang dilakukan oleh Bunda dan laki-laki yang sama yang pernah dia lihat dulu membuatnya mual. Mereka sedang bergumul selayaknya binatang yang sedang kelaparan. Tidak sedetikpun Alie mengalihkan pandangannya. Bundanya berteriak nyalang untuk yang terakhir kalinya sebelum tertimpa tubuh Dirga yang telah mencapai kepuasan.

"Kamu selalu bisa bikin aku puas, Nis. Itu yang selalu bikin aku gak bisa lepasin kamu." Kata Dirga disela-sela pergumulan mereka.

"Ya iya to, mas. Wong aku rawat lo, emang istri Mas yang udah kisut itu." Annisa mencium bibir Dirga gemas. Annisa memang sangat cantik. Usianya masih terbilang muda, 32 tahun, kecantikan dan kemolekan tubuhnya membuat semua laki-laki di MCC Group, Perusahaan Dirga, meneteskan air liur. Bodoh sekali Brata yang tidak menjaga istrinya dengan baik.

"Aku capek kucing-kucingan terus sama suamimu. Gimana kalo kamu ceraikan saja, Brata? Terus nikah sama aku." Tawar Dirga sambil mulai mencumbui payudara Annisa.

"Terus aku mau kamu jadikan istri kedua? Ogah ah, mas. Kalo kamu mau mempersuntingku, kamu ceraikan saja istrimu terus nikahi aku. Gampang to. Ahh aduh, mas. Pelan-pelan to, nanti kalo ninggalin bekas aku bisa berabe. Mas Brata kalo tahu bisa gawat nanti." Jerit Annisa sakit karena gigitan Dirga.

Dirga yang sudah terbuai nafsu untuk mendapatkan Annisa sengaja meninggalkan banyak kissmark ditubuh mulus Annisa. Dirga bertekat untuk membuat Annisa dan Brata bercerai.

"Gampang itu. Istriku itu gak guna, nyingkirin dia bukan perkara susah. Pokoknya aku kasih kamu waktu 1 bulan untuk menceraikan Brata, lebih dari 1 bulan, aku yang bertindak, Nis." Ancaman Dirga disambut cekikikan oleh Annisa.

Dirga selalu tahu apa yang diinginkannya, tidak seperti Brata yang sangat pasif. 10 tahun berumah tangga, suaminya hanya bisa memberinya rumah kecil dan uang bulanan yang sangat minim. Annisa yang terbiasa hidup mewah saat masih bujangan mengubur penyesalannya karena memilih menikahi Brata, yang memang secara fisik sangat tampan, namun berpenghasilan minim.

Perkenalannya dengan Dirga, membuat Annisa yakin bahwa atasan suaminya itu menaruh hati padanya. Sayang seribu sayang Dirga adalah laki-laki beristri yang sudah memiliki anak. 2 tahun lebih hubungan terlarang ini tersimpan rapat, Annisa masih belum berani meninggalkan Brata. Bagaimanapun juga Brata adalah ayah dari putri kesayangannya, Alie, anak perempuan yang mewarisi paras bagus Brata, tubuh dan kulit mulus Annisa. Alie adalah versi upgrade dari Annisa dan Brata.

Annisa selalu merinding jika membayangkan anak perempuannya itu beranjak dewasa. Berapa banyak laki-laki yang akan tunduk dibawah kakinya jika dia tahu bagaimana cara memanfaatkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Bahkan diusia 9 tahun, kecantikan Alie sudah sangat terlihat. Annisa merasa beruntung memiliki Alie. Alie adalah investasi jangka panjang yang dimiliki Annisa. Annisa memastikan anaknya akan memilih suami kaya raya seperti Dirga, dan bukan laki-laki miskin seperti Papanya.

***

Alie berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya. Didalam kamar mandi Alie menangis tersedu-sedu. Dia membayangkan perbuatan Bunda dan Om yang dia sangka baik hati itu. Kata-kata Dirga terngiang-ngiang dibenak Alie.

"Apa Bunda sama Papa akan berpisah?" Isak Alie.

Alie kecil berjalan tertatih-tatih menuju kamarnya. Dia berusaha menutup telinganya yang terus-terusan mendengar teriakan, erangan dan desahan sang Bunda.

***