Lanjut ya gayss

5 1 0
                                    

Lalu andi dan sohib pulang

        Singkat cerita (sudah pagi)

"Felita, maaf ya soal kejadian tadi malem, bukannya dapet kesenangan disini,, malah dapet kehororan, maaf ya maaf banget fel" mohon maaf anin kepada ku, "iya gapapa ko,, Anin, sellow aja, mungkin ini cobaan :)" sahut senyum baik ku pada anin, "makasih ya fel, kamu emang sahabat terbaik" sahut senang dan merasa bersalah anin, "kita main hp aja yoo" kata aku, lalu kata anin "ayo"

        Lalu kita main hp, dan ga lama kemudian

"Aaaaaaaa....." terdengar suara teriakan dari kamar tante gina (mamahnya anin) anin panik dan bertanya kepada aku "felita, itu kan suara bunda,, ada apa lagi nih???" Aku menjawab "ayo samper" kata dia "ayooo", saat sampai di kamar tante gina, ternyata hal yang sama menimpanya, tante gina kesurupan lagi, tapi, kesurupannya lebih parah, dia sampai ngamuk ngamuk, dan anehnya, dia berkata "buatlah satu kembang untukku, dan aku akan membunuh wanita ini!!" Ucap setan yang ada dalam tubuh tante gina, " siapa kamu?! Jangan berani berani kamu membunuh ibuku!!" Sahut anin dengan keras dan marah

     Sebenarnya aku disini ngegas juga gara gara kesel sama si setan bantet ini

" woy, apa salah dia?! Dia adalah orang tua yang terbaik milik anin, dan surga ada di telapak kaki dia! Apa maumu?!" Aku berteriak, dan dia menjawab "kembang, darah kodok, dan bunga kamboja kuburan!" Aku dan anin bingung, setannya maruk banget gitu loh, yaa setan kan mungkin aja bisa di bego begoin

     Lalu aku berbisik kepada anin

"Anin,  kekamar kamu yo" kata ku, "ngapain?" Tanya anin kepada ku, "aku merencanakan sesuatu" jawab ku, lalu aku mengajak anin kekamar anin, "anin, kan dia mintanya kembang, nah kita buat dari kertas karton aja, digunting bentuk kembang, nah terus darah kodok, pake aja pewarna merah, nah terus bunga kamboja kuburan pake aja, karton kuning juga" sahut ku pada anin

Kejadian horror dirumah temankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang