Bayik Ultah (2)

11.2K 1.5K 130
                                    

Suasana rumah yang sudah rusuh untuk mempersiapkan ultahnya Renjun sampe mau bongkar pasang rumah itu akhirnya telah sunyi.

Sunyi..
Soalnya udah pada tidur semua, sampe waktu Renjun dkk udah pulang mereka masih tidur terkapar lemas di lantai tidak berdaya.

"Kita kelamaan apa gimana ?" Tanya Haechan dengan tatapan minta dislepet pake golok.

"Yaiyalah, kita disuruh pulang jam 4 sore, sekarang ? Jam 10 anjeng." Jeno udah pengen ngegaplok temannya itu karena udah lupa sama rencana.

"Ya maap khilaf main" Jaemin ngerayu Jeno biar ga marah lagi sambil ndusel ke Jeno, ditimpuklah Jaemin dengan seperangkat alat masak Ten dibayar kredit.

"HEH!" Ten udah ngamuk pertanda akan ada perang dunia ke 127 di tempat itu. Bersamaan dengan teriaknya Ten sambil nimpuk si Jaemin pake panci, semua orang yang ada disana langsung bangun dari kubur eh tidur.

"Ya ampun ada ap- Lho Renjun ?!" Semua orang melotot mendapat Renjun yang udah makan chiki di ruang tengah.

"Lho Pakde ?!" Renjun ikut terkejut, pasalnya dia itu polos ga tau apa apa, jadi minta dipolosin (͡° ͜ʖ ͡°).

"Keluar lu keluar!" Renjun udah mau mewek aja karena diusir sama Ten yang sekarang hanya pake handuk di pinggangnya.

"Renjun salah apa sih ?" Melas dia waktu udah di luar rumah, mau mewek ntar dibalang sandal sama Om Baekhyun.

Ga mau mewek tapi pengen mewek.
Ohh kasiaann....
Ohh kasiaaannn....
Aduhh kasiaaann.....

Renjun kalo udah galau, dia jadi biduan dadakan. Dia nyanyi lagu galau galau anak Indonesia sekarang.

Yang awalnya nyanyi bojo galak
Sekarang diganti sama dia jadi
Bunda Ten galak

"Yo wes ben nduwe tangga sing galak
Yo wes ben sing omongane somplak.."

"DIEM KUNAON LAH BABIYCK ?!" Om Baekhyun telah bersuara menandakan Renjun harus diam meratapi kesedihan sambil ngitungin rumput.

Sementara itu dalam rumah...

"Woy tuh poster moominnya kenapa disensor ?!" - Johnny

"Ya dia ga pake baju! Ntar kena lapor KPI ntar kita salah lagi." - Kun

"Siapa anjir yang sange ngeliat gituan ga pake baju?!" - Yuta

"Yaudah lah kasih sempak aja" - Taeyong

"Lah ngomong ngomong tentang sempak, sempak gue belum lu kembaliin. Masa rental sudah habis." - Xiaojun

"Sumpah ya kamu itu bacot banget" - Doyoung

"Bacot napadah, gue tadi mau gambar Moomin jadi gambar sempak asu!" - Ten

Penuh dengan keributan hampir sejam mereka menata ulang dekorasi akhirnya mereka selesai dengan acakadul.

"Udah udah diposisi masing masing!" Perintah Taeil yang disetujuin sama yang lain.

"Lah Ten ngapain ?" - Taeil

"Kan diposisi pakde" - Ten

"Gapake nungging juga asu! Dikira mau naena in elu gitu nyet ?" - Jaehyun

"Yamaap" - Ten

Tokk tokk tokk

"Renjuunnnn" Goblok sudah mendarah daging dari embrio yang didalam rumah siapa, yang mengetok pintu sambil memanggil nama siapa.

Renjun yang udah capek untuk menunggu mereka akhirnya tertidur dengan gaya menghitung rumput alami model.

"Lah tidur dia" - Jeno

"Bangunin sana" - Winwin

"Renjunn?" - Yangyang

"Hmm ??" - Renjun

"Mann rabbuka" - Haechan

"Astagfirullahh.." Sontak Haechan langsung kena tabokan dari yang lainnya.

"Selamat mendekati kematian bitch" Ucapan yang sangat istimewa dari seorang Lucas wong sableng.

"Lu duluan ya mas kas"

"Bacot anjer."

Suasanya yang daritadi rame mendadak diam sunyi senyap tidak bersuara namun berbau.

"Anjing sapa yang ngebom ?" - Mark

"Hehe kebelet"

"WAAAAA BANGKE!!!"

Suasana menjadi tercemar karena Hendery yang mules mengeleuarkan bom atom beserta isinya.

Renjun udah senyum senyum sendiri gegara dapet susuperis dari temen temennya yang berharga, cilok kalah, bakso kalah!

Persahabatan mereka itu bagaikan lagit dan api.
Kaga jelas dan ga nyambung.

-FINE-

Neo Culture Taubat ( NCT ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang