#O8

332 46 1
                                    

Jiheon berhasil kabur dari sekolah sebelum Jeongin datang. Kalau kata Yujin, Jeongin itu suka sama Jiheon dari lama. Tapi Jiheon nya engga peka-peka.

Lagipula Jiheon hanya menganggap Jeongin sebagai kakak tingkat nya saja tidak lebih.

"Hey, kamu kenapa? Habis di kejar maling?"

Jiheon yang ngos-ngosan itu menoleh ke belakangnya, terlihat seorang laki-laki dengan masker dan topi yang sedang naik sepeda.

"Enggak kok"

Sumpah Jiheon masih capek, enggak kuat dia buat ngomong.

"Kamu Jiheon ya?"

Deg!

Kata-kata barusan seperti sangat familier di dengarnya. Dia menatap orang di depan nya tak percaya.

"Aku ramal kita bakalan ketemu, hari ini."

Jiheon tersenyum lalu menghampiri laki-laki dengan sepeda itu,

"Doyoung, ya?"

"Kamu kenal ternyata"

"Weh pasti dong"

"Ayo naik."

"Emang mau kemana?"

"Ya, kemana aja"

Jiheon lalu naik sepeda itu, alhasil dia harus naruh tangan nya di bahu lebar Doyoung.

"Kamu pegangan yang erat ya"

"Mau ngebut kamu, Young?"

"Bukan, kalau jatuh nanti di sangkanya aku buang sampah sembarangan lagi."

Jiheon tertawa lalu memukul bahu Doyoung pelan. Doyoung yang tertawa itu menggoes sepedanya menjauh darisana.

Tapi mereka tidak sadar kalau sedari tadi ada yang melihat mereka tidak suka.

"Oh jadi dia yang namanya Jiheon."

doylan, doyoung treasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang