#16

244 38 3
                                    

Kini Doyoung dan Jiheon sudah berada di toko hadiah. Jiheon langsung masuk dan tiba-tiba dia khilaf mau beli semuanya, padahal tujuan nya pingin nyari kado buat adiknya Doyoung.

"Khilaf jadinya," kata Jiheon melihat banyak boneka cantik di hadapan nya

Doyoung menghampiri Jiheon yang asik melihat boneka-boneka itu.

"Kamu mau?" Tanya Doyoung

"Pasti mau dong! Pingin beli yang sticth huhu" jawab Jiheon memasang wajah cemberut

"Ya beli sendiri dong"

"Gausah nawarin kalo gitu!"

Doyoung terkekeh, lalu dia hanya mengikuti arah Jiheon pergi.

"Katanya mau beli kado buat adiknu, mana? Udah dapet?" Tanya Jiheon

"Belum," balas Doyoung santai

"Ih sana cari dong!"

"Kamu saja yang pilih, adik suka pasti sama yang kamu pilihin."

"Oh okay!"

Jiheon lalu mengambil boneka stitch yang dia mau. Lalu Doyoung hanya mengangguk dan segera membayar boneka itu di kasir.

Tidak lama mereka keluar dengan boneka yang sudah di bungkus kertas kado dan sebuah surat yang tadi tidak sempat Jiheon lihat.

"Udah yuk, pulang. Mamah mu pasti nyariin nanti"

Jiheon mengangguk dan langsung menaiki sepeda Doyoung. Untungnya dia beli boneka yang tidak terlalu besar, jadinya tidak perlu repot naik ke sepeda Doyoung.

•°•°•°•

"Makasih sudah mau temenin aku ke toko hadiah" kata Doyoung

"Enggak masalah, nih kado buat adikmu" Jiheon lalu memberi bungkusan berisi boneka stitch itu

"Itu untukmu."

"Loh? Katanya buat adikmu?"

"Aku anak terakhir, jadi aku tidak punya adik."

"Dasar kamu ya!"

Doyoung dan Jiheon tertawa. Lalu Doyoung berpamitan kepada Jiheon dan Jiheon langsung masuk ke dalam rumah lalu membuka hadiah nya. Dia membuka surat dari Doyoung yang tadi dia tidak sempat lihat.

Dear, Jiheon.

Maaf ya sudah bohong, aku hanya ingin tahu kesukaanmu saja. Terima kasih sudah mau menerima tawaranku untuk menemaniku belanja. Karena saat aku sedang bersamamu, waktu seperti terasa berhenti berputar. Tetap di sampingku, Baek Jiheon.

-Dilanmu, Doyoung.

Jiheon terkekeh pelan saat membaca surat itu, isinya benar-benar lucu membuat Jiheon jadi gemas sendiri.

"Tenang saja, aku akan tetap bersamamu."

doylan, doyoung treasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang