11

2.3K 202 4
                                    

NB. Cerita ini mengandung alur mundur, jadi buat kalian yang baru membaca usahakan membaca dari awal agar nyambung dengan ceritanya. Terimakasih☺
Happy readyng~
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Flassback on

"Aku tidak mau bekerjasama lagi dengan perusahaanmu itu" ucap pimpinan Kim corp

Bunyi gemelatukan gigi terdengar begitu jelas ditelinga. Rahang yang sudah mengeras dan kedua tanggan yang mengepal kuat membuktikan bahwa seseorang tersebut tengah menahan amarahnya.

Sorot mata yang begitu tajam menatap ke atas meja tepat pada map berwarna merah yang berisi surat perjanjian kerjasama antar perusahaan yang ditolak mentah-mentah oleh pimpinan tertinggi Kim corp.

Braakkk

Meja yang tepat berada di depannya langsung saja digebrak dengan keras dan berhasil membuat kaget semua orang yang berada di dalam ruangan.

Tuan Kim menatap ke arah sang pelaku dengan sorot mata tajam "Apa maksudmu? Apa kau sudah tidak memiliki sopan santun hah?!" teriaknya tidak terima dengan perlakuan orang tersebut.

"Kau yang kenapa? Kenapa kau tidak menandatangani surat itu hah?!" bukannya menjawab orang tersebut ikut meneriaki petinggi Kim Corp dengan pertanyaannya.

Tuan Kim menatap seseorang di depannya dengan tatapan remeh. "Kenapa katamu? Apa kau telah lupa ingatan atau berlagak bodoh huh?"

"Perusahaanmu merupakan perusahaan yang menjual barang ilegal dan sudah menjadi incaran Polisi" lanjutnya membuat emosi seseorang tersebut bertambah.

Mata tajam itu menatap tuan Kim dengan sengit . "Jaga ucapanmu!" Katanya dengan penuh penekanan.

Tuan Kim tersenyum miring dan menatap seseorang tersebut dengan remeh "kenyataannya memang seperti itu bukan? dan aku berani membuktikan bahwa sekarang Kim Donghyuk sedang menjadi buronan di luar sana dan kau dengan nyali besarmu berani-beraninya pergi ke sini dengan tangan kosong apa kau ingin aku menelfon polisi untuk menjemputmu tanpa paksaan mengantikan posisi kakakmu?" jawab tuan Kim dengan nada mengejek.

Tuan Kim berjalan keluar meningalkan seseorang tersebut sendirian dalam ruangan.

Brukkk

Aahkkk

Teriakan kesakitan terdengar dalam ruangan yang terlihat sepi karyawan karena ini merupakan area CEO dan tidak sembarang karyawan berkeliaran disini.

Seseorang tersebut tersenyum bangga saat melihat sang pemimpin tertinggi Kim .Corp tersebut terkapar tak sadarkan diri dengan darah segar yang mengalir di pelipisnya.

"Kau salah berurusan dengan ku pak tua, dan inggat musuhmu selama ini aku, kim Jaebum adik tiri orang yang selama ini kau anggap musuh" ucapnya menginjak dada orang yang tengah sekarat dibawahnya.

Seseorang tersebut meninggalkan pimpinan Kim .corp yang tengah terkapar tak sadarkan diri dengan perasaan tanpa bersalah sedikitpun.

Flassback off

Suho berhasil menangkap Kim Donghyuk dan menyeretnya kepada pihak berwajib. Dan kini Kim Donghyuk baru saja menjelaskan semua tentang khasus pembunuhan pimpinan tertinggi Kim Corp di hadapan semua orang. Karena dulu Jaebum pernah bilang padanya kalau dirinyalah yang membunuh petinggi Kim Corp tersebut karena sakit hati atas makian yang dilontarkan sang petinggi Kim Corp.

Donghyuk tetap ditahan karena perusahaannya yang selama ini bermasalah akibat ulah sang adik tiri. Dan Jaebum dia sudah tiada sejak setahun lalu karena penembakan dari polisi akibat aksi pencuriannya di salah satu bank swasta di Perancis.

Air matanya yang sudah tak bisa ditahan sendari tadi akhirnya terjatuh begitu saja. Meratapi kehancuran keluarganya, bisnisnya dan semua duniannya. Apalagi dengan sang putri tunggalnya yang kini pergi entah kemana.

Suho bisa melihat wajah yang sudah tak muda itu basah oleh air mata penyesalan.
Hatinya juga merasa ngilu, tidak menyangka bahwa sosok didepannya adalah sosok yang begitu teramat disayagi oleh seseorang yang selama ini mengisi hatinya.

Suho bangkit dari kursinya menarik perhatian semua orang yang ada disana
"Tuan" panggil salah satu anak buahnya yang melihat Suho pergi.

"Aku serahkan semuanya kepada kalian" ucap Suho sebelum menghilang dari hadapan orang-orang yang berada disana.

Suho menjalankan mobilnya tak tentu arah otaknya hanya terpenuhi oleh sosok Jisoo.
Ya Kim Jisoo sosok yang selama ini tanpa sadar telah mengisi ruang dihatinya.

"Sialan. Bodoh bajingan kaparat" maki Suho denga memukul-muluk stir mobilnya.

Rasa bersalah atas kepergian Jisoo kini menyelimutinya. Suara isakan Jisoo yang pilu terngiang-ngiang dalam kepalanya. Wajah Jisoo yang sembab tercetak jelas dalam ingatannya.

"Bodoh" teriak Suho




















Tbc_
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian

LOVE MAZE endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang