Ch 07

597 69 29
                                    

Beberapa hari setelah itu aku jatuh sakit. Aku demam, flu, badanku menggigil, dan aku hanya bisa berbaring ditempat tidurku.
Saat itu pula taehyung lah yang merawatku bahkan sampai menginap di apartment ku, tapi kalian jangan salah paham, kami tidak melakukan apapun, upss hanya sekali heheh.

Saat itu taehyung pulang mengajar, lalu mampir ke apartment ku.
Sebelumnya aku sudah memberitau dia bahwa aku tidak enak badan. Dia pun datang membawa makanan dan sebuah koper lumayan besar.

"kenapa kau membawa koper?" tanyaku bingung.

"ah,,, aku akan menginap disini sampai kau sembuh" katanya lalu pergi menata makanan yang dia bawa.

"kau ingin menginap disini?!"
Deg aku terkejut mendengar perkataannya.

"iya, kenapa? Ah jangan takut, aku tidak akan berbuat sesuatu padamu, tidak sampai kau sembuh" katanya sambil memasang wajah yang menggelikan.

"ah tae aku serius"
"hahahha... Tidak, aku hanya berniat menjaga bidadariku yang sedang sakit, aku tidak punya niat jahat sama sekali" katanya lalu duduk disampingku.
"buka mulutmu, makan dulu" katanya sambil menyodorkan sesendok bubur ke depan mulutku, tapi aku menggelengkan kepala.

"aku ingin ke taman" kataku. Ya saat itu sedang musim gugur, jadi aku ingin melihat bunga sakura yang berguguran ditaman.
"kau kuat jalan?" tanyanya, aku pun mengangguk mantap.
"baiklah tunggu sebentar" dia pun pergi kekamarku lalu kembali dengan sebuah jaket dan syal ditangannya.

"pakai ini" katanya sambil memakaikan jaket ke badanku.
"tapi kan diluar tidak dingin" kataku menolak untuk memakai jaket.

"anginnya agak kencang, nanti kalau kau kedinginan bagaimana?"

"tidak, aku tidak akan kedinginan" kataku mencoba meyakinkannya.

"kalau kau tidak mau pakai ini kita tidak jadi ke taman" katanya dengan nada mengancam. Aku pun menyerah dan memakai jaketku.

"sini biar aku pakaikan syal nya" tubuhnya mendekat kearahku, tangannya melingkar dileherku. Sejenak kami bertatapan, dia memajukan wajahnya mencoba menciumku tapi aku menghindar.

"stop! Tadi kau bilang kau tidak akan berbuat macam macam" dia hanya tersenyum lalu menggaruk kepala nya.

"iya iya maafkan aku, ayo kita berangkat" ucapnya lalu mengambil bungkusan bubur yang tadi dia beli.

Kami pun berjalan sambil bergandengan tangan membuat iri semua orang yang melihatnya.
Sesampainya ditaman kami duduk disebuah bangku panjang, dia pun mulai menyuapiku sesendok demi sesendok bubur.

"sudah, aku sudah kenyang"

"tidak, kau harus menghabiskan bubur ini"

"tidak, mulutku pahit"

"ck, tunggu sebentar" dia pun pergi menjauhiku sementara aku hanya melihat bunga sakura yang sedang berjatuhan.
Tak lama ada seseorang yang menyenggol bahuku pelan.

"astaga taehyung! Aku kaget" kataku sambil memegang dadaku. Bagaimana aku tidak kaget, saat aku menoleh dia memakai topeng seperti ini.

Melihat wajahku yang ketakutan dia pun melepas topengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat wajahku yang ketakutan dia pun melepas topengnya.
"kau takut? Bukankah topeng ini lucu?"
"lucu? Hih ini menyeramkan tau"
"maaf, aku melakukan ini agar kau mau menghabiskan buburmu,makan ya sedikit lagi" katanya dengan wajah yang memelas. Aku pun mengiyakan dan kembali memakan buburnya, dan akhirnya bubur itu habis.
"yeay sudah habis!" katanya sambil mengangkat tangan.

"kau ini seperti nenekku saja, kalau sakit tak pernah mau makan" katanya dengan tatapan menerawang. Aku bisa melihat kesedihan terpancar dari matanya.

"apa kau rindu nenek mu?"

"sangat, rasanya aku ingin menyusul nenek" katanya sambil tertawa kecil.
"tidak, kau tidak boleh menyusul nenekmu dulu, kau harus tetap disini bersamaku" kataku.

"hehe, tidak, aku tidak bisa terus bersamamu"

"kenapa tidak bisa? Aku ingin kau selalu bersamaku disini selamanya" kataku sambil mengampit lengannya, dia hanya mengacak rambutku pelan.

"sudah sore, ayo kita pulang"katanya, aku tau dia hanya ingin menghentikan pembicaraan, tapi karena aku juga sudah lelah akhirnya aku hanya menurut saja.

"kau lelah?" tanyanya, aku pun mengangguk, lalu dia menggendong ku dipunggungnya sampai ke apartment ku.

Tepat saat matahari tenggelam kami sampai di apartmentku. Dia pun membaringkan ku dikasur lalu menutup sebagian tubuhku dengan selimut. Saat ia ingin beranjak aku menarik tangannya.
"jangan pergi, aku takut, tidurlah disini bersamaku" dia pun lalu berbaring disampingku sambil menatap langit langit ruangan.

"jangan pernah membicarakan tentang perpisahan lagi ya aku tidak suka mendengarnya" kataku, lalu dia mengubah posisi tidurnya dan menatapku.
Kami saling bertukar pandangan. Entah, tapi aku tidak bisa mengartikan tatapannya saat itu.

Dia pun mendekat lalu mengecup bibirku lembut, aku pun membalas ciumannya. Tapi semakin lama ciumannya semakin bergairah hingga membuat ku sulit untuk bernapas. Aku pun memukul dadanya, lalu dia melepaskan ciumannya.

"sudah, kau bahkan tidak membiarkanku untuk mengambil napas" kataku protes, sementara dia hanya tertawa.
"baiklah, tidur besok kau akan sembuh" katanya lalu memelukku.

Ya, saat itu, aku merindukan kejadian di malam itu.
Ceritaku sudah seperti sebuah drama bukan?

Keesokan harinya, aku memamg langsung sembuh dan bisa kembali beraktivitas. Taehyung pun sudah kembali ke apartment nya.
Ah, dia berjanji untuk menjemputku saat pulang kerja.

Kau tau, taehyung tak pernah menjemputku menggunakan mobil karena aku tang meminta nya untuk berjalan kaki, menyusahkan bukan?

Tapi aku memang lebih suka berjalan kaki dengannya, karena aku bisa bercerita banyak dan tentu saja sambil berpegangan tangan.
Kau tau aku sangat senang melihat tatapan iri dari wanita yang melihat kami. Hahahha, aku terkesan jahat ya? Tidak, tapi aku senang saja. Aku bangga memiliki pacar seperti ini

Hahaha pacar ku tampan bukan? Jadi wajar dong kalau aku ingin membuat wanita wanita diluar sana iri denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hahaha pacar ku tampan bukan? Jadi wajar dong kalau aku ingin membuat wanita wanita diluar sana iri denganku...

To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are My Rain [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang