Sequel of Stuck
Kejadian - kejadian yang kurang mengenakan di sekolah lama Jungkook akhirnya selesai sudah.
Di kehidupan barunya, ia merasa tidak sendirian lagi.
Selain ada nenek Yujin, sekarang ada Taehyung dan keluarganya.
Lalu, bagaimana kisah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mendengus kesal. Bunyi bel istirahat baru saja berbunyi. Ia yakin Taehyung membolos lagi. Setelah membereskan peralatan belajarnya, gadis bergigi kelinci ini segera keluar kelas dan berjalan menuju lantai dasar, kelas Taehyung berada.
Ketika dirinya berjalan di koridor, banyak adik kelas yang menyapanya. Jungkook membalas dengan senang hati. Sudah sebulan ia belajar di sekolah ini dan beruntung kejadian waktu itu tidak terulang lagi. Bahkan, siswa disini sangat ramah. Jungkook bersyukur.
Loker Taehyung itu berada tepat di depan kelasnya yang otomatis Jungkook harus ke kelas Taehyung. Ketika dirinya tinggal beberapa langkah lagi untuk sampai tujuan, gadis itu melihat teman sekelas Taehyung yang sedang membuka loker Taehyung kemudian memasukan paperbag ke dalamnya.
"Hey" teman sekelas Taehyung terperanjat kaget. Ia menatap Jungkook cemas.
"Kamu bisa memberikannya langsung pada Taehyung, tidak usah seperti ini" Ujar Jungkook pada adik kelasnya. Ia membuka loker Taehyung, mengambil pesanan pemuda itu dan paperbag milik gadis di depannya.
Si adik kelas menatap Jungkook heran.
"Ada apa, kak?" tanyanya.
"Aku akan bertemu Taehyung. Ayo, sekalian saja kamu mengasih ini padanya" begitu mendengar penjelasan Jungkook, Hyeja -pemilik paperbag- langsung menggeleng cepat.
"Ah. Tidak, Kak. Aku malu. Bolehkah aku meminta tolong kepada kakak saja?"
"Tidak apa-apa. Ayo, aku temani" sekali lagi, Hyeja menggelengkan kepalanya.
"Kak Jungkook saja ya yang kasih ini. Aku tidak berani. Tolong ya kak" setelah itu, Hyeja langsung pergi dari hadapan Jungkook. Mau tidak mau, ia harus memberi ini pada Taehyung.
Sebenarnya, ini pertama kalinya ia memergoki fans Taehyung yang memasukkan sesuatu pada loker pemuda itu. Sebelum-sebelumnya, ia hanya melihat barang-barang yang begitu banyak di loker sahabatnya, tidak tahu dari siapa.
Jadi itu alasan mereka memasukkan Hadian di loker Taehyung.
Memang, sejak Ia dan Taehyung masuk di sekolah ini. Yang lebih dominan menjadi pusat perhatian itu Taehyung. Jadi tidak usah heran jika fans Taehyung ini banyak meskipun pemuda itu nakalnya setengah mati.
****
Di atap, Jungkook sudah disuguhi tatapan tajam dari Taehyung, ralat dari semua pemuda yang ada disana.
"Lo ngambil soda di Zimbabwe ya? Lama amat." celetuk Jimin dengan muka yang terlihat jelas sedang kesal.
Jungkook merengut, "Salahkan fans Taehyung. Tadi aku bertemu fans-nya dan ia menyuruhku memberikan ini padamu." ia menyodorkan paperbag milik Hyeja pada Taehyung. Taehyung menatapnya tak minat.
"Apa isinya?" Mingyu bertanya. Tanpa izin dari Jungkook, pemuda jangkung itu merampasnya kemudian melihat isinya.
"Gila! Dia kasih lo jam tangan limited edition! Wahhh!" Melihat reaksi berlebihan dari sahabatnya, Taehyung berdecak malas.
"Lo mau? Ambil aja, gue masih mampu buat beli"
Jungkook mencubit tangan Taehyung. "Gak ngehargain banget sih kamu. Inj bukan masalah mampu atau engga-nya, Taehyung. Tapi bagaimana cara kamu menghargai pemberian orang"
"Gue gak minta itu ke mereka, okay. Gue juga gak butuh. Gue udah pake jam tangan dari lo, itu cukup."
"Tapikan..."
"Please, gue laper. Mau sampai kapan kalian berdebat kek gitu" si muka tembok kedua setelah Taehyung mulai buka suara.
Akhirnya mereka pun makan dengan keadaan hening dan jam tangan limited edition yang terabaikan.
--- TBC ---
Yg minta sequel mana nih orang nya? Wkwkwkw.
Part nya bakalan pendek-pendek. Dan bakal slow updet kayaknya.. Maaf kan saya 🙏
