Rosé memperhatikan mereka pergi..
Namun tanpa disangka2, salah satu dari mereka pun menoleh kearahnya.(Hanya pengambilan ekspresi)
Bersamaan dengan pria itu menatap rosé.
Lampu kemudian redup. Membutakan penglihatan para gadis yang ada disana."Woii.. siapa yang matiin lampu?" Lisa
"Aduhh.. gue takut nih woi" sana
"Takut hantu maksud lo?" Jihyo
"Mending kalo cuman hantu. Kalo sampe zombie nya train to busan nyasar kesini gimana?" Sana
"Hello~. Please ya. Lo itu terlalu kebanyakan nonton film tau gak. Gak mungkin ada zombie di zaman sekarang kayak gini" jennie
"Kalau pun ada.. nanti gue ajak main petak umpet zombienya. Lo gak usah takut" ujar jisoo
"Koq kalian malah becanda sih" sana
"Ada juga lo yang becanda" nayeon.
"Cari ponsel. Terus nyalain senter kalian" jihyo memberikan usul
Semua pun mengikuti apa yang dikatakan jihyo.
"Mana sih elah ponsel gue" lisa. "Giliran di keadaan genting gini malah ngilang" lisa
"Perasaan gue taro sini deh ponsel nya" jennie meraba-raba tas miliknya
"Ketemu" jisoo
"Ya udah cepet nyalain" nayeon
"Ini gue lagi pencet2 tapi gak nyala. Kayaknya kehabisan baterai deh" jisoo
"Fix.. gue gak bisa nemuin ponsel gue" lisa yang udah ancang2 ngepalin tangannya
"Rosé.. lo dimana?" Jennie
"Jangan bilang kalo si rosie ngilang" lisa
"Gue disini koq" kata nya
Wussshh~
Hembusan angin membangunkan bulu kuduk mereka seketika.