Pagi yang cerah di rumah halilintar ke lima 4 anak remaja dan 1 anak anak sedang makan di ruang makan
"Abi hari ini kan sohwa ngak ada jadwal ngampus, sohwa boleh ngak jalan jalan keliling jakarta" sohwa
"boleh kamu ajak adik adik mu juga, kebetula mereka libur" abi
"kalian kenapa libur" sohwa
"Kalau jidah lagi ada acara di kampus, jadi kamous diliburkan" sajidah
"iyyah lagi ada rapat guru di sekolah" iyyah
"fatim kan libur di setiap rabu" fatim
"kalau saleha kakak kelas lagi ujian" saleha.....
"kakak kita mampir ke tokoh kamera ya kakak" iyyah
"Ya udah sekalian kk mau betulin kamere kakak" sohwa.....
"bang itu kamera nya berapa" iyyah
"yang ini 2 juta"
"ngak bisa kurang bang"
"ngak bisa dek itu udah harga pas nya"
"Ya udah deh bang ini aja, apa ada yang warna putih"
"ada kok dek"....
"udah iyyah" sohwa
"udah kakak nih kamera nya, gimana kamera nya" iyyah
"itu lagi nungu orang servis nya " sohwa
...
"halo kakak, kakak yang ma.. " ...
"saaih" all GH gril
"kalian" saaih yang muali mendekati mereka dan memeluk nya namun tak ada balasan
"kakak saaih kagen sama kalian" saaih muali melepas kan pelukan nya
"Tapi kamu ngak kagen kamu, kami benci kamu" sohwa meningal kan saaih
"kakak sohwa, fatim apa kamu ngak kagen abang" saaih
"Fatim benci GH gril benci GH boys" fatim pergi meninggal kan Saaih
"kenapa mereka begitu" saaih menatap kepergian mereka, tiba tiba saaih teringgat bahwa kk perempuan tertuanya mau meminta di betulkan kamera nya itu merupakan permintaan sohwa yang pertama kali ia dengar saaih pun mengejar mereka
"kak sohwa tunggu" saaih
"ada apa" sohwa
"biar saaih yang betulin camera kk" saaih
" ngak usah" sajidah
"kakak jidah pliss, untuk pertama kali nya kak imah meminta bantuan ke saaih biar saaih bantu" saaih menarik tanggan jidah
"ya udah kakak imah izinin, cepat ya kamu betulin cameranya" sohwaMereka pun kembali lagi ke tokoh kamera, dan menungu saaih yang membetul kan kamera sohwa
"kalian kenapa benci sama saaih, saaih ngak bisa pisah lama dengan kalian terutama fatim, i miss you" batin saaih
Beberapa menit camera nya oun selesai
"ini kakak udah selesai" saaih
"jadi berapa" sohwa
"ngak usah bayar kakak, nanti uang nya biar saaih ganti ke bos" saaih
"ngak usah biar kakak bayar tambah unag jajan kamu, kak bang sama kamu umur 19 kamu udah kerja sendiri" sohwa, sesaat saaih tersenyum mendegar ucapan kakak tersayang nya
"tapi bukan berarti kakak tidak membenci kamu, kakak hanya menjalin tugas sebagai kakak" sohwa
"ngak apa apa kakak" saaih tetap tersenyum
"Assalamualaikum " sohwa lalu pergi
"terimakasih ya allah, ini merupakan uang kesekian kali nya kakak sohwa beri disaat saaih menolong dia" saaih menatap kepergian sohwa....
"kakak gimana" sajidah
"udah betul" sohwa
"kakak kenapa sih nerima tawaran bang saaih kakak kan tau bang saaih itu lah penyebab fatim kecelakan di dufan" fatim
"udah lah, kakak hanya inggin meliaht kerja nya apa dia bagus atau tidak" sohwaDi saat mereka hendak pergi saaih datang untuk memberikan sesuatu
"kak imah tunggu ini memori camera kak ketinggalan" saaih
"terimakasih ih" sohwa
"kalian mau kemana lagi" saaih
"abang ngak perlu tau, udah sana pergi" fatim
"kita mau ke tokoh baju" sohwa
"kakak ke toko nya b... " saaih
"pak supir jalan" fatimMereka pun pergi
"kakak sohwa kita mau ke tokoh baju mana" iyyah
"ke tokoh baju AHHA aja kakak, di sana baju baju nya bagus" fatim
"ya udah kita kesana" sohwa
KAMU SEDANG MEMBACA
tak ada kata maaf untuk kalian
FanfictionKeluarga halilintar memiliki 11 anak 5 perempuan dan 6 laki laki suatu saat ke dua orang tua mereka pisah (maaf jika ada alur cerita nya sama) ibu geni membawa 6 anak laki laki sedangkan pak halilintar membawa 5 anak perempuan setelah belasan ta...