Bagian 2

1.1K 117 25
                                    


Jonathan membaringkan tubuh Rian di atas kasur dengan  kevin yang duduk disamping Rian sambilnya  tangannya  menepuk pelan pipi Rian.

"Ian..ian"panggil kevin dengan pelan.
"Vin apa perlu kita panggil dokter nih gw khawatir Rian kenapa napa gitu"ucap Ishan yang berdiri disamping Anthony
"Nggk perlu paling Rian pingsan karena maagnya kambuh biarin dulu entar juga dia bangun"ucap Fajar yang bersandar disisi pintu.lantas ishan ,Anthony dan yang lain pun menengok menatap kearah Fajar.

"Keterlaluan lu jar Rian kayak gini juga karena lu "ucap Anthony dengan nada keras.
"Keterlaluan gimana coba,Wajar dong gw marah Kalo pacarnya pergi tanpa izin"ucap Fajar dengan  seenaknya.
"Bener bener lu ya jar,nggk yakin gw kalo lu pacarin rian karena cinta"ucap Jonathan menimpali.

"Jangan asal ngomong tuh mulut,ngapain gw Pacarin Rian kalo gw nggk cinta sama dia "ucap Fajar dengan nada suara yang di tinggikan

"Stop nggk usah debat mending kita semua keluar biar kevin yang jagain Rian sisini"ucap Marcus menggiring Yang lain untuk keluar dari kamar .

"Awas aja lu jar kalo Rian kenapa napa habis lu sama gw"ucap Anthony menatap Fajar sambil mengepalkan tangan didepan wajah.

"Ck"umpat Fajar dan pergi meninggkal Kamar Rian entah kemana.

*******

Didalam kamar Rian terlihat membuka matanya dengan pelan.
"Ehg"leguk Rian Sambil membuka matanya dan dengan gerakan cepat Rian meraba perutnya .tak menghiraukan kevin yg menatap bingunh kearahnya.

"Perut lo sakit ian,apa perlu gw panggilin dokter "ucap Kevin.dan Rian langsung menatap kearah kevin
" ng.. gak perlu gw udah baikkan kok "ucap Rian sedikit tergagap
"Bener nih lu udah baikan"ucap Kevin  dan Rian mengangguk dengan yakin.

..................

3 minggu kemudian

Semua atlet badminton terlihat sedang sibuk berlatih.begitu juga dengan Rian  yg terlihat sedang  bermain dengan Jonathan dan Anthony bersama dengan Fajar.

'Hmmpp ini kenapa perut gw mual banget'batin Rian sambil berusaha untuk  tetap fokus ke permainan.

"Ian"ucap  Fajar saat melihat kock yang  menuju kearah Rian.Rian yang menyadari itu pun Reflek menganyunkan raket yang ada ditangan nya kearah kock yg menuju kearahnya. Sebelum raket menyentuk kock Rian sudah terlebih dahulu menjatuhkan raketnya. Dengan tangan kiri memegangi perutnya.

"Ian fokus "ucap Fajar dengan sedikit bentakan.
"Maaf a "ucap Rian dan Rian pun membungkuk mengambil raket yang terjatuh.

Tapi Rasa mual kembali menyerang perut Rian dan reflek Rian menjatuhkan kembali Raket ditangannya dan dengan cepat Rian menutup Mulut dengan kedua tanganya.

"Rian lu baik baik aja kan?"ucap Fajar yg berlari mendekat kearah Rian.
"Iya A ia huek..."ucap Rian  dan dengan cepat Rian berlari keluar lapangan  sebelum selesai menjawab ucapan Fajar.

Fajar pun ikut berlari keluar dari lapangan Menyusul Rian.meninggalkan tanda tanya bagi para atlet yang  berada dilapangan.

**************

"Huek huekk" terlihat Rian memutahkan isi perutnya di westafel.

"Huek huekk huek"
"Huekk huekk"

"Ehm"ucap Rian sambil mengelap liur yang mengalir kedahunya.

"Udah baikan?"ucap seseorang dari arah belakang Rian yang tiba tiba memijat tengkuk  Rian.

"Aa"ucap Rian saat melihat Siapa yang berdiri dibelakangnya.

"Udah nggk mual kan"ucap Fajar dan Rian pun mengangguk.

"Lu sakit kenapa nggak bilang gw,mau gw terus disalah salahin sama temen temen lu gitu"ucap Fajar sambil menyentuh Dahi Rian dengan telapak tangan.

"Nggk kok A ian nggk ada maksud gitu"ucap Rian yg sudah berdiri menghadap Fajar.

" ck...udah nggk mual lagi kan sekarang lu balik kekamar aja istirahat gw mau balik kelapangan dan satu lagi jangan lupa minum obat"ucap Fajar sambil mengusap kepala Rian dan Rian pun mengangguk Paham

Setelahnya Fajar pun pergi meninggalkan Rian yg masih berdiri didepan Westafel

"Kalo di hitung hitung udah mau 3 bulan besok kita chek up ya..."ucap Rian sambil mengelus perutnya  yg terasa agak buncit..

Maap kalo kesannya nih cerita kaya digantung gitu....

Soalnya aku bingung Mau dilanjutin kayak gimana

Jgn lupa votement selalu



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

#Broken ;fajriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang