Chapter 16

40 4 0
                                    

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu,dan hari ini adalah hari terakhir ulangan semester di SMP Bakti Mandala.

Setelah bersiap siap,Syla segera menuruni anak tangga dan menghampiri meja makan untuk segera sarapan. Di sana sudah ada Nayla dan Mama

"Morning Syl!" Sapa Nayla

"Morning!" Balas Syla dengan ceria

"Ciyee yg lagi bahagia mau dijemput sama Farrel!" Ucap Nayla sambil mengoles oles roti dengan selai coklatnya

"Paan si?! Pagi pagi udah bahas Farrel!" Sewot Syla

"Kok sewot si? Bukannya seneng ya?"

"Au ah!"

Ting tong!

Tiba tiba bel rumah Syla berbunyi tanda ada orang masuk.

"Siapa ya yg dateng pagi pagi gini?!" Tanya Mama

"Syla aj yg bukain pintunya." Ucap Syla sembari beranjak dari duduknya untuk membuka pintu.

Saat membuka pintu,Syla dikejutkan dengan seorang laki laki berperawakan agak tinggi dengan kulit putih serta memakai seragam SMP,dia adalah Farrel.

"Fa-Farrel?" Ucap Syla terbata bata

"Hai!" Ucap Farrel sembari melambaikan tangan di depan wajah Syla. "Kok bengong?!"

"Eh iya? Yawdah masuk dulu yuk,gue ambil tas dulu di dalem,"
Ajak Syla

"Kagak deh,gue tunggu di sini aj."

"Ok,tunggu ya!"

Syla pun kembali memasuki rumah dan mengambil tasnya

"Maa,Syla berangkat ya,assalamualaikum!" Pamit Syla sembari mencium punggung tangan Sela---Mama Syla

"Iya hati hati ya,"

"Eh Kak,gue berangkat duluan ya,by!" Ucap Syla seraya pergi menuju keluar

"Yoii! Jan pacaran ditengah jalan woy!" Ujar Nayla dengan setengah berteriak

Syla hanya mendengus kesal mendengar ucapan kakaknya itu.

***

Sesampainya di sekolah,Syla langsung turun dari boncengan motor Farrel. Farrel pun segera melepaskan helm nya dan turun dari motornya.

Farrel dan Syla menyusuri koridor kelas,mereka menuju ruang kelas 10,tempat mereka melaksanakan ulangan.

Sesekali ada beberapa siswa yg memperhatikan mereka berdua. Namun Farrel hanya bersikap cuek saja dengan sekelilingnya.

"Rel.." -Syla

"Hmm" gumam Farrel

"Itu kenapa si orang orang pada ngeliatinnya gitu banget?!" Ucap Syla setengah berbisik karena merasa risi dengan sekelilingnya.

"Ya mungkin karena lo jalan berdua kali sama cogan" ujar Farrel

"Ishh PD banget si lo!"

"Suka suka gue lah!"

Akhirnya mereka sampai di kelas dan langsung memasuki kelas tersebut. Di dalam sudah ada beberapa orang siswa,ada yg baca buku,ada yg lagi sarapan,dan sebagian ada yg ngerumpi.

"Ciyee berangkat bareng!" Ujar Syifa. Namun Syla tidak menghiraukan ucapan Syifa dan ia tetap berjalan menuju kursinya

"Cieee! Ada yg lagi PDKT sama adek kelas nih! Awas ya kalo udah jadian,PJ ny jangan lupa!" Sindir Bagus.

"Paan si PJ PJ" -Farrel

Syla pun langsung menyimpan tasnya dan mendudukan bokongnya di kursi. Kini ia sedang fokus dengan buku Bahasa Indonesia nya.

"Kok lo bisa berangkat bareng Farrel?" Tanya Syifa yg tiba tiba datang dan duduk di bangku sebelah Syla,bangku tempat Farrel duduk

"Eh kutu kupret! Ngagetin aj lo!" Ucap Syla sambil menoyor kepala Syifa

"Heheh sorry,abis lo fokus banget si sama tuh buku! Oh iya,lo belom jawab pertanyaan guee yg tadi!"

"Ya kan waktu sore tuh gue ikut sama Kak Nayla ke rumah Farrel buat pinjem buku B.Indo,trus tiba tiba dia ngajak gue berangkat bareng! Yawdah gue terima aj!"

"Oh gitu..tapi Kok dia selalu ngajak lu? Gak ngajak Kak Nayla?"

"Ya gue gak tau lah! Lo tanya aj sendiri sama orangnya! Udah sono! Gue mau belajar,lagian lo juga bukannya belajar!" -Syla

"Yeeee,si Mbaknya ngusirr!" Ucap Syifa sembari beranjak dari duduknya.

***

Syla POV

Hari ini kantin rame banget,banyak orang orang yg saling dorong mendorong hanya untuk memperebutkan makanan.

Gue hanya duduk di meja kantin dan menunggu Syifa beliin makanan buat gue.

Tiba tiba Farrel datang menghampiri gue dengan membawa nampan berisi dua piring nasi goreng dan dua gelas es teh manis.

"Hai!" Sapa Farrel. "Nih makanan sama minuman lo! Tadi Syifa nitipin ke gue! Gue boleh duduk bareng lo di sini gak?!"

"Syifa nya kemana? Boleh kok duduk aj!"

"Dia duduk sama Bagus."

"Hah? Kenapa kok dia bisa sama Kak Bagus si?!"

"Gak tau,mungkin Bagus lagi PDKT kalii sama Syifa,tadi pas Syifa mau ngnterin nasi goreng punya lo dan ketemu sama Bagus,tiba tiba aj Bagus ngajak Syifa buat makan semeja dengannya."

"Oh gitu,eh btw thanks ya udah dibawain."

"Iya,,"

Dan setelah itu gue langsung melahap nasi goreng tersebut. Begitu juga dengan Farrel,ia juga tengah menikmati makannya.

Tiba tiba Farrel mengambil tisu dan mengelap ujung bibir gue yg berlepotan,sontak gue kaget.

"Lo kalo makan kayak anak kecil!" Ucap Farrel sambil membuang tisu tersebut setelah mengelap ujung bibir guee..

Seketika suasana diantara gue dan Farrel terasa canggung,dan setelah makan selesai Farrel berusaha mencairkan suasana dengan mengajak gue ke kelas,karena 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Masuk kelas yok Syl! Lo udah kan makannya?"

"Ah iya kenapa?"

"Lo udah kan makannya?" Farrel tanya balik

"Udah kok! Yawdah yok ke kelas!"

"Napa si kok tadi lo bengong? Ada masalah?"

"Nggak kok nggak!" Gue pun mengelak.

Setelah itu gue dan Farrel pun memutuskan untuk memasuki kelas,gue masih kaget dengan adegan tadi,karena bisa bisanya dia ngelap ujung bibir gue yg berlepotan tanpa seizin gue dulu. Tapi ya sudahlah,lupakan saja.

****

Hai haii!! Author baru update lagi nih! Sorry ya kalo up ny kelamaan,ini juga mumpung ada ide:D. Baca trus ya kelanjutannya,jan lupa di vote and comment biar ngetiknya tambah semangat lagii:))

Makin hari Farrel dan Syla makin deket aj ya?! Gimana ya nantinya?! Penasaran?!  Tunggu kelanjutannya ya,mohon bersabar :))

Next time:*

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang