vintage 《JL》

18

Selamat membaca aja ya😉😉

"What???!!! Are you kiding me?!"pekik kai seraya menggebrak meja di hadapannya menajamkan matanya membuat siapapun yang menatapnya bergidik

"Kenapa baru sekarang appa?? Kenapa ga dari dulu aja huh sebelum kai memberikan segalanya untuk jennie bahkan nyawa pun kai pertaruhkan, persetan apa lagi ini?! ini sungguh tidak adil!"umpatan kai menjadi-jadi dihadapan seorang lelaki parubaya

"Tenangkan dirimu kai, ini tak seburuk yang kau pikirkan, ini untuk kebaikanmu dan juga jennie kedepannya, appa sangat ingin jennie kembali seperti dulu selalu ceria, hangat dan selalu positif, dan hanya ini cara terbaik untuk jennie sekarang, appa tidak mau banyak membebani jennie, jadi appa mohon dengan sangat jauhi jennie dulu"jelas appa jennie pada kai yang sudah dibutakan oleh pikirannya yang pendek

"Tapi berjanjilah satukan kembali kai dengan jennie setelah jennie benar-benar kembali seperti dulu, kai akan tunggu kapan pun itu"ucap kai masih mencoba meredam amarahnya

"Yasudah appa kembali ke kantor dulu"appa jennie bangkit dari kursinya berlalu menjauhi kai di sebuah cafe.
-
-
-
-
Pesan masuk diponsel lisa

My nini
 'Li jemput aku ya'

'Tumben sekali minta dijemput'batin lisa

'Kenapa? Tumben biasanya di antar jemput sama sopir?'

My nini
'Ga usah bawel, nurut aja ato ngga akan dapet jatah 1 tahun'

Lisa menampakan smirk di wajahnya

"Hemm apa lagi ini? Apa dia sedang ingin? Atau hanya menjebakku saja? Baiklah kuikuti permainanmu"gumam lisa

'Iya tuan putri tunggu saja, sebelum jam 7malam aku sudah disana'

"Unn aku jemput jennie dulu, mau nitip sesuatu?"

"Hmmm, cepat pulang dan bawakan aku seseorang yang mampu membuatku ingin memilikinya"ucap jisoo seraya turun dari mobil

"Oke, lihat siapa yang akan lisa bawa untuk unnieku, bye"lisa pun kembali menjalankan mobilnya menuju butik jennie, dalam perjalanannya lisa menelpon rosé

"Roje bisa kerumahku dulu ga?"

"Ngapain?"

"Yaelah lo mah kalo ada butuhnya doang baru main kerumah"

"Ya udah gw kerumah lo sekarang nih"

"Gitu dong baru sahabat terbaik"

"Lo dirumah kan?"

"Engga hehe"

"Lah terus gw kerumah lo ngapain? Jagain rumah kaya orang bego? Ogah banget"

"Bukan gitu roje, temenin jisoo unnie dirumah , bentar juga aku balik kok"

"Ya udaah gw kesana, awas lo jangan lama2"

"Siap, bye rosie"lisa pun menutup telponnya melengkungkan senyum dibibirnya, kini lisa sudah sampai di butik jennie lisa pun langsung memasuki ruang kerja jennie

"Hai babe"membuka pintu ruangan jennie menampakan gadis bermata kucing yang sedang melukis di kertas putihnya terkejut

"Huh kau mengejutkan ku sayang"jennie pun membereskan meja kerjanya menempatkan kembali alat tempurnya pada tempatnya, lisa berjalan menghampiri jennie melingkarkan tangannya di leher jennie membuat lisa membungkuk, mengecup singkat bahunya, jennie pun tersenyum dengan perlakuan lisa padanya