Jennie sedang berada di balkon kamar lisa ia sedang berbicara serius dengan seseorang yang sedang menelponnya, lisa memperhatikan dari pintu kamarnya, tanpa berniat mengganggu lisa menunggu jennie sampai selesai menelpon
"Siapa yang menelpon malam begini nini?"
"Eomma" jawab jennie gusar, meletakan ponselnya di meja, ia sudah selesai berbincang
"Ah pasti dia merindukan anak kesayangannya kan?"mengusap pelan pucuk kepala jennie
"Hmm"😟 mata jennie berkaca
"Ada apa? Kau sangat rindu dengan eomma? Gwencana besok kita akan kekorea lagi bukan?"ucap lisa menangkup pipi mandu jennie
"Li bisakah kita bersama selamanya? Kita akan lewati semuanya bersama li?"ucap jennie menundukan kepalanya
"Kenapa kau berbicara seperti itu? Bukankah aku sudah mengatakannya waktu itu"jennie mengangguk
"Kau butuh pelukan, sini"lisa memeluk jennie , menenggelamkan kepala jennie didadanya, jennie pun menumpahkan kegusaraanya dipelukan lisa
"Jangan menangis, kau tahu kan aku tak suka melihatnya"mengelus sayang punggung jennie
"Li,,"mendongakan kepalanya
"Iya?"lisa menatap teduk jennie
"Bisakah aku memegang ucapanmu?"
"Jika kau mampu peganglah"😊
"Aku bertanya li"mengurai peluknya
"Aku hanya meyakinkanmu nini"menatap manik milik jennie
"Telor lah li"😒jennie masuk kekamar lisa dan berbaring
"Kok telor?"😦hendak meraih tangan jennie namun tak sempat, lalu lisa mengejar jennie dan ikut berbaring disamping jennie
"Iya kamu kaya telor, ngga jelas"😑ketus jennie memunggungi lisa
"Jika kau tak sanggup memegang lalu untuk siapa aku berjuang?"ucap lisa sembari memeluk pinggang ramping jennie dari belakang, jennie tak bergeming ia memilih tidur lisa pun sama mengikuti jennie yang sudah mulai bermimpi
○○○
Hari kepulangan jenchulichaeng,kini mereka baru saja sampai di bandara korea, jenchuchaeng berada di ruang tunggu, sementara lisa sedang ketoilet
"Kau sakit jen"melihat jennie yang nampak lesu, seperti banyak yang sedang dipikirkannya
"Gwencana unnie"jisoo mengangguk tak lama berselang jennie bangkit dari duduknya membawa barang2nya
"Ah aku akan pulang kerumah, eomma sudah menjemputku, aku duluan unnie, rosé, bye"jennie berlari kecil
"Oke, sampai dirumah kabari kita ya"
"Hati2 dijalan jennie"seru rosé
"Nde!"
"Loh nini kemana?"sekembalinya lisa dari toliet tak mendapati jennie di ruang tunggu
"Dia tak memberi tahumu?"lisa menggeleng
"Dia bilang langsung pulang kerumah, eommanya sudah menjemputnya"ucap jisoo
"Ohh"jawab lisa singkat sedikit mematung, chaesoo bergegas menuju lobby
'Perasaanku ngga enak'😐batinnya
"Cepat lisa !!!"teriak jisoo sudah meninggalkan lisa diruang tunggu
○○○
"Unnie sudah hampir 2tahun nini tak menjawab semua panggilan dan tak membalas satupun pesan dariku"😢keluh lisa kini lisoo sudah kembali menjalani kegiatannya mengurus perusahaan
(Lebay banget si lisa padahal baru 1minggu aja belum dibilang 2tahun 😥 dasar bucin emang😒)
"Kenapa tidak menemuinya baby chiken??"jawab jisoo ikut duduk disebelah lisa
"Aku sudah berkali2 kebutiknya un, tapi dia tak pernah ada disana dan kata karyawannya nini sedang keluar negri, tapi masa iya sih sampai mengabaikanku begini😟"
"Coba tanya teman dekatnya"
"Siapa?"😒
"Irene mungkin, atau chahee"
"Omg! Aku baru ingat unn, nini pernah menceritakan tentang chahee, heuuhh ternyata unnieku pintar juga yaa ekekek"
"Heuh, aku memang pandai tidak seperti dirimu😤"
"Terus sekarang gimana unn??"
"Cari chahee lah"
"Dimana??"
"Kamu tau orangnya? Kalo engga coba stalk di ig siapa tau ada, dia kan termasuk orang populer"
"Heumm, oke"lisa bangkit dari duduknya
"Hei mau kemana?!"
"Makan unn lapar, cari jodoh juga butuh tenaga😁😁😁"
"Tunggu, bawakan aku kimbab"
"Sekarang unn???"
"Tahun depan lilis😬"
"Ya udah besok yah,, hehehe"lisa langsung berlari keluar dari ruangan jisoo
●●●●
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
