Hyuck, bangun nanti kau kesiangan!!
Haechan tak menghiraukan suara itu, dia terus menikmati tidurnya yang nyenyak.
Hyuck, bangun nanti kau kesiangan!!
Sudah dua kali dibangunkan, Haechan masih belum bangun.Nampaknya dia sedang bermimpi indah..
Hyuck, bangun nanti kau kesiangan!!
Sudah tiga kali, kali ini Haechan merespon
"Eugh..berisik!Lima menit lagi!!"
Belum sampai 10 detik, suara itu menggangggu tidur Haechan lagi
Hyuck, bangun nanti kau kesiangan!!
"ARGH!!IYA IYA AKU BANG...un"
Nada bicara Haechan merendah saat dia mengetahui bahwa yang membangunkannya itu bukan manusia.Melainkan...
Alarm yang dia setel sendiri.
Kemarin dia meminta ibunya untuk berkata 'Hyuck, bangun nanti kau kesiangan!!' dengan nada marah, seakan-akan dia sedang membangunkan Haechan lewat pesan suara.
Haechan pikir itu cocok untuk membangunkannya semenjak dia tinggal sendiri di Seoul karena harus kuliah.Tapi, tetap saja Haechan susah bangun.Ada ada saja..
Sudah satu bulan Haechan tinggal sendiri di Seoul.Tentunya dia sudah mendapatkan banyak teman.Haechan termasuk orang yang mudah bergaul, tak heran dia memiliki banyak teman.
Hari ini Haechan ada kuliah pagi.Dia harus pergi ke kampus pukul 10.15, dan Haechan bangun jam 08.50
Yakin dia tidak akan kesiangan??
Setelah bangun tidur, Haechan langsung melakukan kebiasaannya, minum air.Dia sudah dibiasakan untuk minum air putih setelah bangun tidur sejak dia kecil.
Makan.Haechan tidak akan pernah lupa itu.Apa saja yang ada di meja makan akan habis dilahap Haechan jika dia sedang lapar.Untungnya kemarin Haechan sudah berbelanja.Jadi dia bisa makan apa yang dia mau.
Menu hari ini bacon dan telur.Sederhana bukan?Cocok sekali untuk Haechan yang kemampuan memasaknya...ya..tidak jelek tapi tidak bisa dipuji :v
Haechan mengambil wajan, menyalakan kompor, lalu langsung menaruh baconnya di wajan
"Eoh?Kenapa menempel ke wajan?"
Haechan mencoba membalikan baconnya, ternyata benar baconnya menempel di wajan
"A...Gosong.."
Ucap Haechan sambil cemberut.Dia takut tidak bisa sarapan hari ini"Apinya terlalu besar ya?Apa ada yang kurang?"
Haechan menaruh beberapa bacon lagi di wajan, tetapi baconnya tetap menempel.Bahkan bentuknya hancur
"Haruskah aku kecilkan lagi apinya?"
Haechan mengecilkan api kompornya, terlalu kecil sampai dia tidak sadar apinya mati."Nah, cukup"
Ucap Haechan sambil tersenyum bangga, tak menyadari apa yang terjadiHaechan menunggu cukup lama.Jam sudah menunjukkan pukul 09.11.Baconnya belum matang juga
"Aisshh..kenapa lama amat sih?!Apa harus aku besarkan lagi apinya?"
Kali ini Haechan berjongkok untuk membesarkan api kompornya.Dan dia baru sadar kalau apinya tidak menyala sama sekali"AAAH WAKTU-KU SIA SIA!KENAPA AKU BARU LIHAT HUHU"
Haechan berteriak-teriak seperti anak gadis yang baru diputuskan oleh pacarnya"Aku harus menghubungi 911"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes | MarkHyuck
Fanfiction'Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintaimu, tetapi aku bisa menuliskannya' Dalam perjalanannya menuju kampus, Haechan bertemu dengan seorang pemuda.Mark namanya, seorang gitaris yang sering tampil di sebuah kafe. Mark kelihatan normal normal s...