2.Kafe

105 23 1
                                    

'Aku bisu'
Tulis Mark di sticky notes nya

"Hah?Oh!Maafkan aku!Harusnya aku pakai bahasa isyarat ya?Mau-ku sih begitu, tapi yaa.."

Haechan mau lanjut berbicara, tetapi Mark menepuk pundaknya.Dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

'Gwaenchana' jawabnya.Tidak terdengar memang, tapi Haechan tahu dari gerak mulut Mark

"Jinjja?Ah..aku berasa seperti sedang merendahkanmu.."
Haechan merasa bersalah karena dia tidak bisa bahasa isyarat

Mark kembali menulis sesuatu di sticky notes nya

'Tak apa apa, suaramu manis kok.Enak didengar ㅋㅋㅋ'

Pipi Haechan bersemu ketika membacanya

"Eyy!Kita baru saja kenalan loh wkwk"
Ucap Haechan sambil tertawa.Mark ikut tertawa, meski tidak kedengaran..

'Kau masih sekolah?'
Tulis Mark di sticky notes nya

"Ne, aku akan berangkat kuliah hari ini!Kalau hyung?bagaimana?"
Tanya Haechan penasaran

Mark menggeleng
'Aku tidak melanjutkan sekolah, sekarang aku bekerja'
Jawab Mark

"Eo?Bekerja?Dimana hyung?"

Tiba tiba Mark menunjuk ke arah jendela, diluar ada sebuah kafe kecil.Haechan mengerti maksud Mark

"Kafe itu?Dekat dengan kampusku dong!"
Haechan menjawab dengan gembira

"Kau bekerja sebagai apa disana hyung?"

Mark memperagakan orang yang sedang bermain gitar.Haechan berpikir sebentar..

"Ah, kau bisa bermain gitar hyung?Woah daebak.."

Mark mengangguk sambil menunjukkan senyumannya dengan bangga

'Kau kuliah dimana?'

"Aku?Aku kuliah di Universitas SM jurusan perfilm-an"

Tiba tiba Mark menatap Haechan heran.Haechan merasa canggung dengan tatapan Mark

"Hyung?Kenapa?"

'Halte Universitas SM sudah terlewat.Tidak jauh sih..Tapi halte selanjutnya sangat jauh dari sini'
Tulis Mark

Haechan membelalakan matanya.Ternyata dia terlalu asyik mengobrol dengan Mark sampai tidak sadar tadi bus sudah berhenti

Sekarang wajahnya cemberut, tepatnya sangat cemberut..

Haechan menatap Mark, dia terlihat seperti orang yang mau, dan memang akan menangis

"Mark hyung..Bagaimana ini?Dosen hari ini galak sekali..Apakah tidak apa apa bolos?"
Curhat Haechan kepada Mark

Mark ingin tertawa, tapi tidak tega wkwk

❀❀❀❀❀❀❀

Saat ini Haechan berada di tempat Mark bekerja, di sebuah kafe kecil.Dia diajak Mark untuk pergi ke kafe tempatnya bekerja.Bukannya kuliah, Haechan malah mengikuti Mark, sesat sekali :'))

Setelah sadar dia melewatkan halte dekat kampusnya, Haechan memilih untuk bolos.Padahal Mark sudah menegurnya

Sebelum pergi ke kafe, Haechan dan Mark pergi ke sebuah minimarket dulu.Katanya teman-teman Mark menitip minuman dan makanan.Setelah itu, mereka pergi ke kafe dengan berjalan kaki

Di sana, di kafe tempat Mark bekerja, Haechan diam saja, tidak terlihat seperti Haechan yang biasanya cerewet.Sepertinya dia canggung

Sticky Notes | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang