part10

179 13 1
                                    

Ia pun menoleh dan ternyata.....!!!
AZMI.
"paan sih"kata azkiya yang masih kesal pada azmi
"kenapa kamu malah pergi"tanya azmi yang terheran-heran
"you very² kepo"kata azkiya yang berlagak berbicara menggunakan bahasa inggris padal nggak bisa.biar gaya sih kayaknya😂
"yeeee kepo itu nambah pengetahuan taukkk,,,,nggak pernah kepo ya makanya pengetahuannya sedikit hahaha"celoteh azmi meledek azkiya.azkiya marahlah masak dia dibilang pengetahuannya sedikit ye kan pasti kalian juga marah.
"eh you paan sih enak aja katain aku pengetahuannya sedikit,,,kepo sih kepo tapi nggak harus kepoin hidup orang kalikkk"kata azkiya dengan nada agak tinggi

                                ***
Didalam ruang panggilan hafidz merasa kesal mengapa dua orang tadi tidak segera datang padahal ini urusan yang sangat penting
"tu dua anak kecil mana sih nggak dateng² kiya nya juga ngapain pergi lagi hufffff" batinnya
Lalu karna ia sudah lelah menunggu, ia menyusul 2 anak tadi yang tak kunjung datang juga,ia berjalan melalui koridor pesantren dan tak sengaja dia bertemu dengan seseorang yang ia cintainya dulu ia membatin 'aini' iya aini yang tiba tiba pergi ketika acara akad karena lebih memilih cowok yang lain,ia pun mempercepat jalannya agar aini tidak tau kalau hafidz ada di dekatnya , akhirnya hafidz bisa menghindar dari aini dan alhamdulillah nya ia bisa bertemu dengan azmi dan azkiya,ia langsung menghampiri dua semprul yang dari tadi ditunggu,hafidz berdiri dibelakang azmi dan azkiya tau kalau ada kakaknya ia memberi kode kepada azmi agar melihat kebelakang tapi azmi tak menghiraukannya ia masih saja mengoceh,dan karena azmi tidak juga menghiraukan azkiya sengaja mengerjai azmi "eh mi balik yuk kak ahkam kasian tu nungguin"kata azkiya"biarin,biar nunggu disana aja biar capek"kata azmi sambil memasang muka sebal "ohhh jadi biar aku capek yaaa"kata hafidz sambil mencubit pipi azmi yang menggemaskan azmi kaget dan ia merintih kesakitan"ehh aduh kak sakittt"
"tadi kan kamu bilang biar aku nunggu trus capek, nah sekarang kamu berdiri disini jangan bergerak sampai aku nyuruh gerak okeyy"suruh hafidz berlagak seperti bos yang menyuruh anak buahnya,azmi lalu tersontak"haa!!kak hafidz ih"kata azmi sambil memanyunkan bibirnya layaknya anak kecil yang tak dikasih permen"gausah kayak anak kecil!!udah turutin aja!"sentak hafidz,azmi pun menurutinya dia berdiri tegap tanpa bergerak .15 menit kemudian azmi bilang kepada hafidz kalau ia sudah lelah dan tak kuat lagi"kak,udah ya plisss aku udah nggak kuat nih kepalaku pusing"rintih azmi dengan wajah memelas dia memang memiliki riwayat sakit anemia yang jika berdiri terlalu lama dan tanpa bergerak akan cepat pusing,hafidz yang mendengar perkataan azmi lalu menjawab"paan sih alesan"hafidz tak tau kalau azmi memiliki riwayat sakit jadi ia menganggap kalau azmi hanya beralasan agar dia bisa bebas dari hukumannya,azkiya yang melihatnya pun turut kasihan bagaimana bisa seorang azmi yang tingkahnya masih seperti anak kecil bisa kuat berdiri tanpa bergerak selama itu,ia pun juga melihat wajah azmi yang memucat 'kasihan kamu mi wajahmu sampai pucat seperti itu,tapi apalah dayaku kak hafidz pasti tidak mau menurutiku' gumam azkiya "pliss lah kak aku dah pusing nih"rengkek azmi memohon-mohon tapi hafidz pun tak mau menurutinya karna ia tak melihat wajah azmi yang sudah pucat
Lalu.......
BRUKK......
Tubuh azmi tergeletak dilantai,pingsan?ya dia pingsan karena pusing dikepalanya sudah tak bisa tertahan lagi, hafidz yang dari tadi hanya sibuk dengan bukunya ,refleks matanya langsung tertuju kepada azmi begitupun azkiya ia sangat khawatir kepada azmi
"ya allah azmii"teriakan hafidz yang tak begitu besar ia langsung lari menuju tubuh azmi dan azkiya?ia hanya bisa diam di tempat duduk sambil meratapi nasib azmi karna ia tak bisa bersentuhan dengan azmi karena ia tak mahrom sekali lagi ia hanya bisa meratapi dan tak disangka air mata lolos dari pelupuk matanya ia tak sadar kalau ia menangis.

"azmi,bangun mii bangun jangan becanda jangan buat kaka takut bangun lahh"kata hafidz dengan raut muka takut diwajahnya tapi azmi tak kunjung bangun juga,hafidz langsung membawa azmi ke uks ,di uks azmi ditangani oleh dokter yang sudah disediakan pesantren(dokternya laki").

Azkiya yang tak bisa melihat keadaan azmi di uks hanya bisa menangis kasian kepada azmi ia sesekali sesenggukan"hiks...hiks....hiks...mi kamu kenapa...hiks"kata azkiya pelan'ya allah sembuhkanlah dia ya allah hamba mohon kepadamu jikalau tadi hamba tidak mengerjainya dia tidak akan seperti ini ya allah' batinnya tak lama kemudian adzan berkumandang 'ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR' azkiya yang meendengarnya langsung beridiri meninggalkan tempat itu,ia segera mengambil wudhu setelah itu ia langsung menuju ke masjid di masjid ia hanya diam tak berkata apapun karna di sampingnya ada bunga ia tak mau sahabatnya sedih,tak lama kemudian sholat jamaah pun dilaksanakan...

                   💙💙💙
Sudah 1 jam hafidz mengunggu Azmi tak kunjung sadar juga ia cemas karna wajah azmi yang pucat tadi dokter menjelaskan kalau azmi punya anemiaahkam yang mendengarnya pun langsung terkejut ia selama ini tak tau dan azmi juga tidak pernah menceritakan kepadanya
"mi bangun dong dek"ucap ahkam lirih,ahkam mengantuk ia menyenderkan kepalanya disisi ranjang sambil memegng tangan azmi
"mi kalau udah sadar bangunin aku ya"ucap ahkam sambil melemparkan senyum kewajah azmi ahkam pun tertidur

Azmi pov
Disini disebuah tempat yang sangat gelap tak ada penerangan satupun aku berada ditengah tengahnya aku bingung karna disini tak ada seorang pun aku hanya sendirian"kak ahkam,azkiya,umi,abah kalian dimana azmi takut"aku duduk merengkuh tubuhku aku menangis disana baru kali ini aku menangis lalu aku samar samar melihat sebuah cahaya hanya ada satu cahaya "apa itu?"batinku,aku langsung berdiri dan aku berjalan pelan pelan menghampiri cahaya itu dan kemudian
aku sadar dari tidurku aku sudah keluar dari tempat yang menyeramkan tadi dan aku melihat ada kak hafidz disampingku ia sedang tertidur aku tak mau membangunkannya karena wajah nya terlihat sangat lelah 'ceklek' knop pintu terbuka aku melihat azkiya dibalik pintu itu ia menghampiriku menanyakan keadanku"kamu udah sadar"aku hanya mengangguk dia hanya berkata'ooh' dalam hati aku berdecak sebal'ya iyalah aku udah sadar kalo belum ngapain aku liat dia huh'  "kak ahkam-" "suuutt diem dia lelah"kataku ia hanya mengangguk, dia duduk di bangku yang ada disampingku ,ia membuka novel yang dibawanya aku sesekali melirik'masyaallah,nikmat mana lagi yang engkau dustakan'batinku aku memalingkan wajahku kembali dan aku tertidur saat itu juga

Azkiya pov
"huh baru aja kesini udah tidur lagi"aku menatap azmi kesal aku tak sengaja memandangi wajahnya tanpa sadar aku membatin'masyaallah nikmat mana lagi yang engkau dustakan'aku segera melanjutkan kegiatanku kembali yaitu membaca novel kesukaannku

BERSAMBUNG
nih part kedua nya maaf yah kalo aku udah berbulan bulan nggak update karna yang pertama aku fokus ujian nasional yang kedua aku nggak punya kuota😞 maaf ya🙏
Jangan lupa vomment nya😊
Makasih....
.
.
.
.
.
Miss you💙
@nenglaila134

YA HABIBAL QALBIحيث تعيش القصص. اكتشف الآن