Selamat malam semesta!
Terimakasih telah memberiku ruang untuk mencintainya.
Terimakasih atas kisah hebat dalam jumpa sesaat.
Terimakasih atas segala dimensi yang tercipta untuk mencintainya.
Maaf jika aku selalu menuntut ruang yang lebih luas untuk sekedar mengelilingi dunia bersamanya.
Maaf jika aku selalu menuntut waktu yang lebih untuk menciptakan jutaan momen bersamanya.
Semesta, ketahuilah
Aku lebih dari sekedar kata mencintainya.
Lihatlah setiap air mata yang keluar dalam sujud disepertiga malamku.
Lihatlah goresan senyum palsu yang kupaksakan agar tetap bertahan pada rintihan sendu.
Tak peduli seberapa banyak sakit yang kudapat,
Karena orang tua dan agamaku mendidikku untuk menjadi orang yang tak kenal lelah.
Aku hargai setiap pengorbanan kecil yang ku lakukan.
Aku belajar mengartikan cinta dengan sudut pandangku sendiri.
Meski tertatih oleh banyak kepalsuan,kebohongan atau apalah itu. Apa salahnya bertahan?
Tidak semua perasaan diuji oleh kata memiliki karena kadang mereka terlalu baik untuk memiliki kita atau sebaliknya.
Cinta memberiku banyak cara untuk tersenyum.
Bagaimana caraku merangkai sebuah makna hingga menjadi buih buih perasaan.
Malam itu,aku belajar indahnya sebuah pengawalan.
Dan genap malam ini,aku belajar sakitnya sebuah pengakhiran.
