Hate & Love

Prolog

"Eomma, aku akan berangkat" ucap seorang yeoja dan bangkit dari duduknya.

"Baiklah, aku akan mengantarmu" ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari yeoja tadi.

"Tidak. Aku akan ke halte dan naik bus" yeoja itu mencium punggung telapak tangan ibunya lalu pergi.

***

Namaku Park Chaeyoung, aku sekolah di high school Seoul.
aku menduduki bangku 1 (SMA).
Hari ini adalah hari pertamaku sekolah disini.
Aku sekolah di tempat ini karena sahabatku juga ada di sini, selain itu aku juga mendapatkan biayasiswa untuk sekolah di tempat yang populer ini.

Bugh.

"Hei, pakai mata dan kakimu untuk berjalan." Aku menabrak seorang namja yang begitu galak sampai membuatku takut, aku tidak tahu dia itu kaka kelasku atau setara denganku. Ya mungkin dia setara denganku.

"Aku sudah memakai mata dan kakiku untuk berjalan" ucapku tak kalah keras dengan suara namja tadi.

"Lalu? Mengapa kau menabraku?." Ucap namja itu tidak mau kalah, ada satu namja yang datang menghampiri kita. Kita? Aku tidak tahu dia ingin menghampiri siapa? Aku? Atau Monster itu?

"Taehyung, kenapa kau lama sekali? Palli! Kita harus ke ruangan guru" ucap namja yang ternyata menghampiri monster itu, Ya tadi temannya memanggilnya Taehyung?

"Yaa! Jiminnie, yeoja ini menabrak ku, aku tidak terima, dia harus meminta maaf padaku" ucap si monster dengan wajah sangat geram..

"Mianhae" hanya itu yang bisa aku ucapkan.

"Sudah, dia sudah meminta maaf padamu, palli nanti kita di marahi Msr. Ken ,dan kau.
Masuk ke kelasmu, lain kali lihat-lihat terlebih dahulu kalau jalan" Ucap namja itu dengan suara lembut dan senyum yang manis.

Aku mengangguk dan melihat namja itu pergi. Tapi yang buatku merinding dan takut dan marah...

"Lihat saja nanti, akan ku beri pelajaran kau" bisik namja yang kusebut monster itu. Menakutkan...

***

C

haeyoung duduk di kursi sambil berbincang- bincang dengan sahabtnya yang duduk di sampingnya.

"Chaeyoung, kau bawa buku matematika tidak?" Tanya yeoja sahabat Chaeyoung itu.

"Bawa, memang nya kenapa?" Jawab Chaeyoung.

"Aku tidak membawa nya, bagaimana ini?"

"YAAK! Lisa! Bagaimana bissa kau tidak membawanya? Aku kan sudah memberi tahumu kalau hari ini ada pelajran matematika." Jawab Chaeyoung kesal.

Baru lisa akan menjawab ucapan Chaeyoung, tapi Ms. Soulhyon sudah tiba di depan papan tulis dan akan mengajarkan kami matematika.

.

.

.

.

.

.

.

.

Prolog nya segini dulu.
Lanjut Chapter nya yaa...

TBC.