Hari itu hujan turun dengan begitu derasnya yang jatuh mengenai jalan tempat aku berpijak.
Air yang tergenang membuatku sulit untuk melangkah.
Melangkah menjauh dari bayang-bayang semu yang tercipta karena ulahku.Sepertinya semesta tak berpihak padaku, buktinya saat aku tengah melangkah pergi, seketika saja hujan kembali mengguyurku.
Tapi biarlah, ku biarkan saja begini, agar tak semua orang tau bahwa aku tengah menangis, saat kenyataannya aku adalah orang bodoh yang bisa menciptakan bayang-bayangmu, tanpa tau bagaimana cara menghapusnya.•
Indah Aulia Pratiwi