Masih dapat ku ingat, saat hujan jatuh membasahi dunia.
Kau ada sebagai penghalang untukku sembari tersenyum manis padaku.
Rasanya hal itu tiba-tiba untukku.
Kau hantarkan aku disimpang jalan, tepat dimana sebuah halte kecil yang berdiri kokoh, setelah itu kau berlalu pergi menyisahkan bayangmu yang semakin lama semakin dihapus oleh derasnya hujan.Aku memang bodoh, terlalu bahagia saat disampingmu. Nyatanya kau hanya sekedar peduli tanpa adanya suatu rasa yang sama.
Biarkan aku disini, terguyur oleh derita dan basah oleh air mata.Indah Aulia Pratiwi