Gadis Kim

274 16 0
                                    

"Berhenti saling menyalahkan saling menyakiti.Bukan kah kalian saling mencintai? Ahhk apa seburuk ini kah cinta, kalian malah saling menyakiti, juga menyakiti ku. "
.

"Harmoni benarkah? " Jennie masih tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh nenek kwon kepada. Ya sekolah tingkat internasional yang sangat digandrungi di Korea Selatan, tidak semua dapat sembarangan berkesempatan sekolah disana, sekolah terbaik dengan fasilitas, dan anak anak orang kaya di negara itu. Jennie hanya salah satu gadis yang beruntung beasiswanya diterima di sekolah itu. Tapi satu yang tidak ia ketahui tentang sekolah yang diagungkan di negara itu.
"Ahh halmoni bangga pada mu jennie. Halmoni sudah siapkan seragam mu besok, istirahat lah " Ucap lembut nenek kwon dengan sayang.
"Baik nek, gumawo halmoni" Semangat nya sambil memeluk nenek kwon masuk ke rumah sederhana mereka.

Seseorang membuka pintu mobilnya sambil membawa anjing, ke mansion mewah itu, banyak pelayan yang siap menyapanya dan membukakan pintu untuknya, tapi tidak dengan gadis itu yang hanya menampilkan wajah dinginnya sedingin es. Langkahnya terhenti ketika daun telinganya mendengar keributan dari ruang tamu keluarga. Dia hanya menatap dingin dua orang yang sedang bertengkar itu. "Ada angin apa tuan dan nyonya berada di mansion ini? ", gadis ini dengan nada dingin dan menakan setiap kata kata yang di ucapkanya. " Lisa! Dari mana saja kau? Apa seperti ini setiap hari harusnya kau itu belajar bukan nya keluyuran, ", ucap tuan Kim seperti mengalihkan pertanyaan menyinggung anak nya itu. " Apa perduli mu? Apa kau pernah melihat ku di rumah ini, ahhk ia aku lupa tuan kim kan punya BANYAK RUMAH! ", menekan banyak rumah pada ayah nya. Suasana semakin mencekam, " Apa maksud mu kim lisa? ". "Lisa manoban, bukan kim lisa. Satu lagi, bisakah kalian tidak usah pulang kerumah ini jika hanya untuk mencemari telingaku?" Gadis yang dipanggil Lisa itu langsung pergi meninggalkan kan kedua orang tua nya. Gadis itu bahkan merasa dirumah itu hanya sebatang kara. Gadis pirang dingin urakan yang hidup berlimpah harta dan kekuasaan namun tidak banyak yang tau betapa menyedihkan hidup nya.

"Huhh lelahnya. Boy kemarilah", senyum manis terlukis di wajah lisa. Berbeda dari beberapa menit lalu. " Stop boy, itu geli sekali Heyyy hahahaha", tawa nya berusaha menghentikan kelakuan anjing imut nya.
.

Matahari kembali menampakkan dirinya . Cahaya nya mengusik tidur jennie yang terlelap oleh mimpi indah nya. " Bangun jennie bangun kau harus sekolah. Apa kau mau terlambat di hari pertama mu? ", teriak nenek kwon. " Astagah... Jennie baboo. Ia ia halmoni", segera bergerak cepat ke kamar mandi.

#jennie pov
Aku siap hari ini. Ah jennie kau memang cantik, kau tidak kalah dari mereka. Aku sekarang sedang bercermin, seragam ini tampak cocok sekali untuk ku kan?
Aku keluar dan menyapa nenek kwon "hay halmoni ku yang cantik, jennie sudah cantik halmoni? ". Sambil ku cium nenek kwon, dia sedang membereskan dagangan nya hari ini, ada sedikit rasa bersalah, aku tak bisa membantu nya, tapi tenang saja aku akan tetap bekerja sepulang sekolah. " Ingat makan bekal mu jennie".
"Siap halmoni, jennie pamit ya", aku mencium pipi nenek kwon dan segera mengayuh sepeda kesayangan ku.

Tbc
Maaf ini cerita pertama saya. Maaf kalo ada kesalahan penulisnya. Trimakasih

Girls over FlowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang