Satu

139 8 2
                                    

(Narasi yang bercetak miring. Narasi kali ini dibacakan oleh Youngmin.)

.

.

.

°°° Suka Duka Anak Kembar °°°

Kenalkan. Namaku Jo Youngmin. Kakak dari Jo Kwangmin.

"Hyung!" Kwangmin berteriak sambil melambaikan tangannya. Pagi ini, si kembar sepakat untuk berangkat dengan berjalan kaki.

Hitung-hitung sebagai olahraga karena mereka jarang sekali berolahraga. "Kwang, mama membuatkanmu kotak bento tidak?" tanya Youngmin.

Kwangmin menggeleng, "Tidak. Kenapa hyung?" tanyanya sambil memperbaiki posisi ranselnya yang hanya dia sampirkan disebelah bahunya. "Tidak apa-apa. Tadi aku lihat sepertinya mama membuatkan kotak bento di dapur."

"Mungkin untuk ayah." Kwangmin berpikir positif. Youngmin mengangguk pelan. Lalu keduanya mulai berjalan.

Ya, seperti yang kalian lihat, kami saudara kembar identik. Hehe.

Kami lahir pada tanggal 24 April. Dan sekarang kami bersekolah di School of Performing Art Seoul.

"Kwang."

"Hm?"

"Kenapa tiba-tiba kau ingin berjalan kaki ke sekolah?"

Kwangmin berhenti sejenak. Dia menolehkan ke arah Youngmin, "Ada figure action Pikachu yang baru hyung! Dan sedang diskon. Hari ini hari terakhir, makanya aku akan kesana." jelasnya ceria.

Youngmin menatapnya dengan wajah datar. Sedangkan Kwangmin kini tengah berjalan penuh rasa gembira disetiap langkahnya.

Yep. Meskipun kami kembar, kesamaan kami berbeda.

Kwangmin itu maniak Pikachu. Sejak kecil, dia akan merengek untuk membeli segala barang berbau Pikachu.

Sebaliknya, aku malah menyukai sesuai yang imut. Contohnya seperti ekhem Winnie the Pooh. Ya, ya. Silahkan kalian tertawa, tapi aku tetap pada Winnie-ku.

"Oh! Akhirnya sampai!" lama Youngmin melamun dijalan, dia baru sadar kalau dia dan Kwangmin sudah sampai di sebuah supermarket.

Kwangmin langsung masuk ke dalam. Diikuti Youngmin dari belakang. "Hyung!"

Youngmin menoleh. Matanya membesar kala dia melihat adik kembarnya memeluk sebuah boneka Winnie the Pooh yang lumayan besar.

"Lihat! Sedang diskon. Kau mau? Aku bisa belikan." katanya. Youngmin hanya berdehem sambil memalingkan wajahnya. Tapi, hatinya sangat berterima kasih pada adiknya itu.

Terkadang, ada beberapa situasi yang tidak aku sukai saat aku bersama Kwangmin.

Youngmin ikut masuk ke dalam toko mainan bersama Kwangmin. Sekedar menemaninya membayar Pikachu dan Winnie.

Dan situasi ini adalah situasi yang paling aku benci.

Mereka keluar secara bersamaan. Kemudian memegang paper bag dengan tangan yang sama, juga dengan gaya yang sama.

Sontak saja, dalam sekejap, Youngmin dan Kwangmin menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung mall tersebut.

Dan situasi itu adalah ketika kami bersama. Karena kami kembar dan mereka langsung menatap kami! Aku tidak suka jadi pusat perhatian

Aih! Masa bodo. Aku sudah tidak tahan!

"Loh? Hyung! Tunggu!!"

Tanpa memperdulikan adiknya, Youngmin berjalan buru-buru keluar mall. Intinya dia ingin keluar dari sana. Sekarang!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suka Duka Anak KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang