Aku Ingin Tetap Melihatmu

179 8 4
                                    

Celena Acacia anak kelas X SMA L Collage, nama Celena yang berarti bintang dan Acacia yang berarti terhormat, sungguh indah bagai putri kerajaan nama itu. Celena adalah anak kedua dari dua bersaudara, namun karena kakaknya Agacia telah meninggal dunia karena penyakit leukimia yang dialami Agacia, kini Celena menjadi anak tunggal. Celena adalah anak tomboy di antara teman-teman sebayanya di sekolah. Karna itu hampir seluruh temannya bergender laki-laki. Tapi ada seorang teman perempuannya yang mau dekat dengan Celena.

Vanessa namanya, Ia adalah anak perempuan yang manis, cantik serta pintar. Namun disayangkan karena Vanessa adalah seorang anak yang sangat pendiam bahkan terkesan tidak pernah mengeluarkan suaranya, hal ini sangat bertolak belakang sekali dengan Celena yang tomboy serta periang. Namun membuat mereka saling mengisi satu sama lain.
Semenjak sepeninggal kakak Celena keluarga Celena berubah drastis. Celenapun merasa menjadi tertekan karna keadaan keluarganya. Keluarga yang awalnya harmonis ini berubah menjadi broken home. Hal ini membuat Celena berubah menjadi sosok yang nakal dari biasanya.

Tettt…Tett..Teeett…
Bel berbunyi menandakan jam pulang sekolah. Ketika Celena berjalan mendekati koridor utama Ia bertemu dengan Rino.
“Eh Celena, gw lihat akhir-akhir ini lu beda. Ada apa?” Tanya Rino.
“Hah? Gw kenapa? Gw gak kenapa-kenapa” Jelas Celena.
“Jangan bohong deh gw tau kok kalau lu ada masalah gitu. Lu mau gak supaya lu gak banyak pikiran lagi? “Tanya Rino menggoda.
“Apa emangnya?” Tanya Celena kembali penasaran.
“Ini lu ambil, lu buka pas dirumah tapi jangan sampai ada yang tau. Terus lu cobain kalau gak ngerti telfon gw, oke?” Jelas Rino sambil menyodorkan bungkusan hitam kecil lalu bergegas meninggalkan Celena.
Celenapun bingung dan akhirnya terdiam dan membawa pulang bungkusan itu serta bergegas pulang.

~ Sesampai Celena di rumah
Sesampainya di rumah Celenapun segera membuka isi dari pemberian Rino.
Ketika di buka isinya hanya serbuk bedak yang biasa dipakai oleh bayi pikirnya, lalu disimpannya didalam lemarinya.
Selang beberapa waktu Rino menelfon ~
“Halo. Cel, udah dicoba belum?” Tanya Rino seakan ingin menerkam.
“Gw gak pakai bedak kali, itu masih ada di lemari gw. Besok lu ambil aja.” Jawab Celena lantang.
“Cel.. Cel… Gw tau kali lu gak make gituan, gw juga gak make kali. Halah, gimana sih lu? Nih, gw jelasin cara makenya. Lu taburin ketangan lu sedikit terus lu hirup, kalau gak lu siletin tangan lu terus taburin deh biar nikmat. “Jelas Roni panjang lebar.
“Itu emangnya obat ya ditaburin ke tangan yang luka gitu?” Tanya Celena polos.
“Iya, udah cobain aja ya. Bye Celena, selamat mencoba” Jawab Rino sebagai penutup pembicaraan.
“Yah, tunggu.. tunggu!” Ujar Celena panik.
“Yah udah dimatiin lagi, ini gimana gw gak ngerti” Tanya Celena dalam hati.
Akhirnya Celena mencobanya sesuai intruksi yang diberikan Rino, Celenapun terbuai dengan suasana yang ada.

Esok harinya, Celena tidak bersikap seperti biasa. Vanessa sahabat dekat Celena merasa canggung karena perubahan yang terjadi pada Celena ini.
Dan akhirnya hari berganti bulan, setelah 6 bulan lamanya Celena berubah dan mulai semakin dekat dengan Rino ini membuat Vanessa semakin bingung akan perubahan yang terjadi pada sahabatnya ini.

Akhirnya Vanessa yang terkenal sebagai gadis kuper ini mencoba untuk menghubungi Celena.
“Halo, bisa bicara dengan Celena?” Vanessa
“Iya, ini siapa?” Tanya Celena.
“Ini Vanessa. Cel kamu kenapa? Akhir-akhir jarang masuk sekolah?” Tanya Vanessa kembali.
“Oh, aku gak kenapa-kenapa. Tumben hubungin gw” Jawab Celena singkat.
“Yakin? Gak apa-apa kok lagi mau hubungin aja. Kamu lagi ada dimana sekarang?” Tanya Vanessa kembali.
“Rumah. Kenapa?” Celena
“Ada waktu?” Tanya Vanessa.
“Gak ada, nanti aku mau pergi.” Ujar Celena
“Kemana? Sama siapa?” Tanya Vanessa penasaran.
“Ih, apaan sih! Tanyanya gitu banget. Udah ah ganggu aja” Jawab Celena ketus lalu mematikan telfonnya.

Lalu Vanessapun bergegas bersiap-siap untuk pergi bersama Rino ~

Di perjalanan mobil yang di kendarai Rino terjegat oleh mobil hitam, sontak Rino langsung turun dari mobil dan menghampiri mobil hitam itu. Ternyata ada seorang gadis yang turun dari mobil itu, Ia adalah Vanessa.
Vanessa datang dan menghamipiri Celena untuk mengajak Celena pulang bersamanya, karena Ia tau bahwa Rino bukanlah cowok yang baik melainkan cowok yang berandalan.
Namun ajakan ini ditolak oleh Celena, Vanessa yang saat itu terus mengajak dan menarik tangan Celena ini di halangi oleh Rino dan teman-teman lain. Karena Vanessa tetap gigih ingin mengajak Celena kembali akhirnya tanpa sengaja Rino mendorong Vanessa yang berada di tepi jalan ke tengah jalan .
Dan saat itu juga ada sebuah truck besar yang melewati jalan itu dengan kecepatan yang tinggi. Akhirnya tanpa sengaja Vanessapun tertabrak truck itu, Celena yang melihat kejadian itu sontak berteriak dan berlari menghampiri sahabatnya itu. Sedangkan Rino bergegas pergi dari tempat kejadian.
Celenapun membawa Vanessa pergi kerumah sakit sebagai pertolongan pertama, namun disayangkan nyawa Vanessa tidak tertolong ketika diperjalanan menuju Rumah Sakit.

Akhirnya sekarang yang bisa dilakukan oleh Celena hanya menyesal karena semua sudah terlambat dan nyawa Vanessapun tidak dapat dikembalikan lagi. Kini Celena sadar bahwa disetiap masalah yang datang menghantam jiwa manusia tidak dapat diselesaikan dengan cara melampiaskan ke hal-hal yang negatif yang nikmatnya hanya sementara dan penyesalannya akan selamanya namun melainkan dengan cara tetap mendekatkan diri dengan Tuhan dan tetap bersosialisasi dengan orang lain karena di dunia ini hanya Tuhanlah yang mampu mengerti setiap masalah yang datang kedalam hidup mu, bukan hal-hal negatif yang dapat mengerti setiap pergumulan mu yang terjadi

****
- Veronica Wijaya -

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang